Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim menyampaikan permohonan maaf bila skor Programme for International Student Assessment (PISA) di tahun 2023 belum bisa membaik. Hal itu sudah diprediksinya, sehingga dia meminta masyarakat tidak banyak berharap.
"Jadi mohon maaf kalau saya mengecewakan. Tapi saya lebih baik realistis sekarang. Tidak mungkin 2, 3 tahun itu bisa naik (PISA). Itu butuh waktu lebih panjang apalagi terpukul dengan pandemi," ucapnya dalam rapat bersama Komisi X kemarin, Selasa (24/1).
Menurut Nadiem, penyebab utama skor PISA Indonesia belum bisa naik karena adanya pandemi covid-19 selama 3 tahun. Pandemi sudah menyebabkan learning loss, sehingga dirinya memprediksi skor PISA tidak mungkin naik di tahun 2023.
Baca juga: Amendemen Kigali Dorong Industri Lebih Ramah Lingkungan
Baca juga: Kemendikbud-Ristek Pastikan Harga Produk di Aplikasi SIPLah Tetap Kompetitif
"Sangat kecil kemungkinan angka PISA kita akan menjadi lebih baik di saat ini. Dan dampak yang kita lakukan saat ini dilihatnya bertahun-tahun, 4, 5, 7 tahun ke depan. Itu yang sebenarnya waktu time frame dari transformasi pendidikan," sebutnya.
Untuk itu, agar bisa mengukur capaian di sektor pendidikan tentu saja harus menggunakan matrik lain. "Jadi selama saya masih di jabatan ini, sangat sulit menggunakan angka PISA. Saya harus gunakan matrik lain untuk mengukur kita mengarah ke arah yang tepat," tambahnya.
Adapun, skor PISA Indonesia pada tahun 2018 berada pada posisi sangat memprihatinkan. Bahkan, skor tersebut tidak mencapai rata-rata negara Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Hasil survei PISA 2018 menempatkan Indonesia di urutan ke-74 alias peringkat keenam dari bawah. Kemampuan membaca siswa Indonesia di skor 371 berada di posisi 74, kemampuan Matematika mendapat 379 berada di posisi 73, dan kemampuan sains dengan skor 396 berada di posisi 71. (H-3)
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Perusahaan-perusahaa negara memiliki potensi luar biasa untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
ORGANISASI masyarakat Pro Jokowi (Projo) mengungkapkan pihaknya akan segera memutuskan apakah organisasi mereka akan beralih menjadi partai politik atau tidak.
PEMERINTAH saat ini terus berupaya memperbaiki beberapa prinsip pelaksanaan subsidi pupuk. Dari yang semula hanya berbicara penerima manfaat, skema-skema subsidi,
Kemenpan RB memberikan penghargaan Digital Government Award kepada Kemenag alam konteks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Tantangan industri logistik semakin beragam, mulai dari adaptasi terhadap teknologi, hingga dinamika pasar global yang terus berubah.
Direktur Center for Energy Policy Muhammad Kholid Syeirazi mengapresiasi kinerja PT PLN (Persero) yang menjadi perusahaan utilitas kelistrikan terbaik versi Fortune 500 Asia Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved