Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ALUMNI Swedia menggagas kolaborasi antara korporasi dan komunitas untuk mengembangkan berbagai inisiatif industri fesyen yang lebih berkelanjutan di Indonesia pada masa depan. Gagasan tersebut terungkap pada acara SI Green Fashion Day yang dihelat oleh Alumni Swedia bersama Swedish Institute, di Gedung Sarinah, Jakarta, pekan lalu.
Duta Besar Kerajaan Swedia untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Marina Berg, mengatakan, sepanjang sejarah, dorongan untuk mengekspresikan diri melalui mode telah menjadi bagian dari diri setiap orang.
"Kita melihatnya setiap hari di Indonesia, misalnya dengan corak batik yang indah. Sayangnya, cara kita memproduksi dan mengkonsumsi pakaian sangat tidak berkelanjutan. Sekaranglah waktunya untuk mengadopsi praktik ekonomi sirkular dan bekerja lebih berkelanjutan, untuk kepentingan Swedia, Indonesia, dan seluruh dunia," ujarnya.
Ketua Alumni Swedia, Dothy, mengungkapkan, kesadaran pada isu keberlanjutan sebenarnya semakin meningkat di masyarakat. Kondisi tersebut membuat industri tekstil sebagai salah satu penyumbang limbah terbesar semakin disorot.
Hal itu diperparah dengan tren ‘fast fashion’ atau pola produksi pabrik penjual dan perilaku konsumerisme pembeli yang berdampak banyaknya sampah sisa fesyen di dunia. Termasuk di negara dengan jumlah penduduk besar dalam kondisi ekonomi dan kemampuan konsumsi yang bertumbuh, seperti Indonesia.
“Alumni Swedia didukung Swedish Institute mengajak kolaborasi lintas organisasi, baik korporasi maupun komunitas, untuk meningkatkan kesadaran pada isu penting, inisiatif fesyen yang berkelanjutan. Di antaranya Business Sweden, Thread4Hope, KADIN, PLN, Sustainable Fashion ID, Khaya Heritage, dan Sisa Kain Mama. Kami mengajak semua berkolaborasi, berdiskusi, berbagi pengetahuan, kapabilitas, dan sumber daya, untuk menghasilkan dukungan kepada komunitas yang merasa bisa mulai mempraktikan inisiatif fashion berkelanjutan ini,” jelas Dothy.
SI Green Fashion Day yang diadakan menjelang Peringatan Hari Ibu, 22 Desember, juga diisi dengan sejumlah kegiatan menarik. Diantaranya diskusi dengan para pembicara dan moderator perempuan yang bertajuk “Towards A More Sustainable Future: How Can Companies and Communities Shape the Future of Sustainable Fashion?”.
Baca juga : Peringati Hari Ibu, PPLIPI Terus Dorong Upaya Pemberdayaan Perempuan
Pembicara yang hadir yaitu Jeanny Primasari dari Sustainable Fashion ID dan Khaya Heritage, Sinthya Roesly Ketua Srikandi PLN, Svida Alisjahbana dari KADIN Pemberdayaan Perempuan dan Thread4Hope serta Firman Ardiansyah dari Business Sweden.
CEO hread4Hope Svida Alisjahbana, yang juga Ketua Komite Tetap Kesetaraan Gender dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN), menekankan, kini merupakan momen untuk menghubungkan antara industri kecil menengah, yang kebanyakan pelakunya adalah perempuan, dengan industri fesyen secara umum, untuk berkolaborasi dalam inisiatif strategi produksi yang lebih ramah lingkungan.
“Misalnya berkolaborasi memintal dan menenun dari sampah industri fesyen. Selain itu dibutuhkan terobosan-terobosan baru dalam proses batik, pewarnaan di antara pengusaha UKM tekstil di Indonesia,” ungkapnya. ThreadforHope ingin mengajak berbagai pihak untuk kolaborasi dan terlibat langsung dengan kegiatan fashion berkelanjutan ini.
Selain diskusi, juga ada lokakarya tentang upcycling atau 'daur naik'/proses menambah masa penggunaan produk yakni memperbaiki pakaian lama menjadi tetap pantas dan nyaman dipakai, dengan instruktur Jane Langking dari Sisa Kain Mama, dan Jeanny yang juga pembicara diskusi.
Vivi Cypta, pehobi fashion paruh baya asal Jakarta Selatan tampak bersemangat mengikuti lokakarya upcycling. Menurutnya, ia jadi tersadarkan dan akan lebih berhati-hati ketika ingin membuang pakaian bekas.
"Dengan mengikuti workshop upcycling, saya berharap tidak hanya akan mendonasikan pakaian bekas ke tempat yang tepat. Tetapi juga siapa tahu bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari pakaian upcycling karya saya," ujarnya.
Sementara itu, peserta lain, Ameliya Rosita datang ke acara dengan membawa sekantong pakaian layak pakai untuk didonasikan melalui dropbox yang disediakan Alumni Swedia di Sarinah, agar juga mengundang pengunjung mall untuk turut berdonasi. (RO/OL-7)
PT Vale menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Environment, Social and Government (ESG) untuk menjaga masa depan industri, khususnya pertambangan.
Sinergi ini sebagai kolaborasi SMV Kemenkeu yaitu BPDLH, PT PII dan IIF sehingga bisa terlihat hasil dan dampaknya dari hulu ke hilir.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Dalam program pembiayaan hijau di Navapark, nasabah bisa memperoleh keringanan berupa down payment (DP) hingga 0%, biaya KPR hingga Rp0, dan suku bunga yang sangat ringan.
Dalam acara ini, Endress+Hauser Indonesia juga memberikan penghargaan pengakuan kepada klien-klien Endress+Hauser Indonesia yang secara aktif berpartisipasi dalam proyek keberlanjutan
Bappenas menggelar Kick-Off Sustainable Development Goals (SDGs) Action Awards 2024 dengan tema Inovasi menuju Indonesia Emas.
SEJUMLAH tokoh serta lembaga di Iran dan dunia internasional mengecam pembunuhan Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.
Rafael Nadal berhasil mencapai final Nordea Terbuka di Bastad, Swedia, setelah mengalahkan Duje Ajdukovic dengan skor 4-6 6-3 6-4.
Petenis Inggris Cameron Norrie mengalahkan Jozef Kovalik 7-6 (7-4) 6-4 di babak pertama Swedia Terbuka, Selasa (16/7).
Keempat anggota ABBA menerima kehormatan ksatria Swedia dari Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia di Stockholm.
ICJ telah mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan militer di Rafah mengingat konsekuensi kemanusiaan.
Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Parlemen Swedia untuk membahas sejumlah program dari bidang pangan, kelautan, hingga lingkungan hidup
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved