Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KERJA sama yang terbangun dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah dilakukan setidaknya sejak 10 tahun silam melalui Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan. Kolaborasi antar Kementerian dan Lembaga (K/L) yang dipimpin oleh Menkopolhukam ini terus bersiaga tak hanya di darat namun juga melalui udara.
Kerja sama dan kolaborasi dalam mengantisipasi dan mengatasi karhutla ini terus dipererat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengambil peranan penting untuk memberikan informasi terkait dinamika iklim yang terjadi di Tanah Air yang bisa memengaruhi potensi karhutla.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan terdapat tiga faktor kondisi iklim global yang mempengaruhi iklim di Indonesia selama 2022, yaitu kondisi La Nina, Indian Ocean Dipole, dan menghangatnya suhu muka laut. Hal itu berkontribusi pemanasan suhu dan kekeringan di sebagian wilayah hutan.
Meski ketiga faktor tersebut secara umum memengaruhi iklim cenderung basah, kekeringan juga masih terjadi di beberapa daerah dan bisa berdampak terjadi karhutla jika tidak diantisipasi dan dikontrol dengan cermat.
Baca juga: Solusi Tangguh Penanganan Karhutla Capai Hasil Positif
Beberapa titik panas hotspot sempat terjadi di kawasan hutan di Kalimantan, Sumatra dan Bangka Belitung. Namun karena kesiapsiagaan tim terpadu penanggulangan karhutla maka hotspot tersebut tidak merambat ke wilayah yang lebih luas dan kebakaran bisa dilokalisasi dan diminimalkan.
Di tempat terpisah, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan menyatakan upaya deteksi dini ini sangat penting untuk meminimalisir terjadinya karhutla di Indonesia yang memiliki cakupan wilayah hutan sangat luas.
“BMKG memiliki sistem peringatan kebakaran (Fire Danger Rating System/FDRS) dan dimaksimalkan dengan pengamatan dari stasiun yang dimiliki BMKG,” kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan saat dihubungi, Minggu (4/12).
Nantinya BMKG memberikan informasi berupa peta sebaran titik panas dan lintasan asap, informasi cuaca hujan atau kering, dan potensi pertumbuhan awan hujan. Kemudian BMKG terus update secara berkala prakiraan musim sebagai early warning dalam skala musim untuk memberikan informasi apakah akan terjadi siklus el Nino atau tidak.
Diketahui bahwa el Nino merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut sehingga mengakibatkan pengurangan curah hujan di sejumlah wilayah. Alhasil akan terjadi kekeringan dan meningkatkan jumlah titik api, sehingga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Namun hal itu bisa diantisipasi melalui koordinasi yang sudah terbangun selama ini. “Bahkan di lapangan seluruh komponen TNI dan Polri bersama masyarakat dan Manggala Agni melakukan patroli pencegahan dan penanggulangan,” jelasnya.
Semakin solid
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, Satgas Penanggulangan Karhutla terus berkolaborasi dengan berbagai instansi terkait pembuatan rencana strategis penanggulangan karhutla. “Sejak 4 tahun ini perencanaannya juga semakin rapi,” jelas Abdul saat dihubungi, Minggu (4/12).
Ia menjelaskan, sebetulnya program kolaborasi ini adalah untuk menjalankan amah dari Presiden Joko Widodo bahwa karhutla harus dicegah sebelum terbakar dan saat terbakar jangan sampai meluas.
Karena itu, BNPB telah membentuk Desa Tangguh Bencana Karhutla serta melakukan edukasi kepada publik terkait mitigasi karhuta. Selain itu, BNPB juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan mitigasi jangka panjang berbasis vegetasi.
Pada saat status tanggap darurat karhutla ditetapkan di suatu daerah, BNPB akan memberikan bantuan operasi udara seperti pemberian dukungan helikopter untuk operasi pemadaman maupun patroli.
“Ada satgas darat juga yang memang siaga saat ada prediksi panas dari BMKG. Dan kami BNPB juga memantau secara rutin dari udara,” jelas dia.
Namun, kata Abdul, ada berbagai kendala dihadapi dalam mitigasi bencana karhutla yang sering terjadi. Misalnya, seperti saat masa el Nino, yang bisa memengaruhi efektifitas dari aksi pemadaman karhutla di wilayah lahan gambut.
“Ini tidak bisa hanya ditangani dengan water booming, harus dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk menurunkan hujan buatan. Efektifitasnya bisa 60% memadamkan kebakaran,” tandas dia.
Diakui Abdul Muhari semua perencanaan strategis terkait penanggulangan karhutla ini semakin rapi, efektif dan efisien.(Gan/Iam/Dis/OL-10)
AO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, menyepakati penguatan kerja sama pengelolaan hutan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Bezos Earth Fund (BEF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang menandakan kemitraan penting antara kedua belah pihak.
Nantinya, kegiatan-kegiatan masyarakat terkait dengan aksi penyelamatan lingkungan yang membutuhkan dana sebesar US$ 1.000 hingga US$50 ribu bisa mengakses tersebut.
Pengukuran deforestasi di Indonesia perlu menggunakan metode yang tepat
Izin ormas diatur lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu bara
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved