Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
XYZ Indonesia yang merupakan komunitas gerakan lintas generasi, lintas agama, lintas etnis-suku-dan golongan, mengajak masyarakat Indonesia dari generasi X, Y dan Z sebagai generasi yang cukup aktif menggunakan media social, untuk berperilaku santun di media social dan lebih bijak dalam menggunakan media social.
Hal ini mengemuka dalam diskusi yang diadakan oleh XYZ Indonesia di Oemah Resto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/11).
Diskusi mengambil tema “Santun dan Bijak Menggunakan Media Sosial: Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia”.
Sebagaimana disampaikan Ketua XYZ Indonesia, Mohammad Aliardo, bahwa saat ini media sosial memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam membangun opini dan persepsi di masyarakat.
Berkembangnya penggunaan media sosial sebagai alat berkomunikasi dan alat untuk menyampaikan informasi secara langsung dari masyarakat serta alat pertukaran pengetahuan, menjadikan masyarakat lebih peduli dan lebih sadar terhadap isu-isu yang berkembang di tingkat lokal maupun global.
Baca juga: BPIP Bentuk Strategi Membumikan Nilai Pancasila Lewat Medsos
"Namun seringkali tanpa disadari, ternyata, ada upaya-upaya untuk membangun kesadaran palsu oleh segelintir oknum pegiat media sosial yang tidak bertanggung jawab dan para oknum 'buzzer bayaran'," jelas Aliardo.
"Mereka yang sengaja menyampaikan hoaks atau disinformasi dengan tujuan untuk mengelabui masyarakat demi keuntungan pribadinya maupun keuntungan pihak yang membayar pembuat hoax maupun disinformasi tersebut." paparnya.
Lebih lanjut, Aliardo juga menyampaikan, bahwa tanpa disadari, sebenarnya perilaku para pembuat hoaks dan disinformasi ini sangat berbahaya bagi kohesifitas social di masyarakat dan bahkan bagi keberlangsungan dan keutuhan bangsa dan negara Indonesia.
Apalagi menjelang memasuki tahun politik, 2023, menurut Aliardo, persaingan yang melibatkan oknum “buzzer” maupun oknum “pegiat social media” yang tidak bertanggung jawab dapat mengganggu pesta demokrasi yang seharusnya dilaksanakan secara aman, damai dan kondusif menjadi ajang permusuhan yang dapat berlangsung lama.
Oleh karena itu, menjelang tahun politik 2023, XYZ Indonesia mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama dari kalangan generasi X, Y, Z untuk bersama-sama saling mengingatkan dan menolak upaya-upaya penyebaran hoaks dan disinformasi yang mem-framing, mendiskreditkan.
"Mereka juga memfitnah dengan tujuan untuk menjatuhkan lawan politik termasuk para kontestan atau kandidat lainnya yang menjadi saingannya dalam pemilu yang akan datang," jelasnya.
"XYZ Indonesia juga mengajak masyarakat untuk lebih santun dalam mengekspresikan pendapatnya di media sosial, tidak mudah terpancing emosi, dan lebih bijaksana dalam menyikapi informasi dan berita yang disebarkan oleh para oknum “buzzer” yang tidak bertanggung jawab," tutur Aliardo. (RO/OL-09)
Pemimpin baik elite politik, pejabat negara pada kementerian dan lembaga, hendaknya berusaha menjadi teladan bagi masyarakat dengan menjaga moralitas dan etika sebagai pelayan publik.
FILSUF sekaligus rohaniwan Prof Franz Magnis Suseno menilai terdapat 2 sebab mulai lunturnya keteladanan pejabat publik saat ini dalam kasus Anwar Usman, Firli Bahuri, hingga Hasyim Asy'ari.
RONTOKNYA pucuk pimpinan lembaga negara karena kebobrokan integritas dan moral terus terjadi. Anggota Komisi III DPR RI Santoso, menuturkan harus ada teladan dari presiden.
Berikut adalah panduan etika yang perlu diperhatikan saat berkunjung dan berkegiatan di area perpustakaan.
Judi online merupakan penyakit masyarakat yang dapat merusak mental dan moral.
Dari perumpamaan di atas, kita jadi paham bahwa kompetensi bukan sekadar bisa atau berpengalaman melakukan tindakan medis tertentu meskipun didukung testimoni pejabat/petinggi negeri.
KETUA BEM UGM Gielbran Muhammad Noor mengungkapkan bahwa dirinya mendapat intimidasi setelah mengkritik Presiden Joko Widodo.
Menurut anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, pihaknya akan menindak pelanggaran yang dilakukan lewat akun medsos personal, termasuk para buzzer atau pendengung.
Salsabila Syaira membantah isu perselingkuhan dan memastikan informasi tersebut adalah rekayasa berbasis fitnah dan kebohongan.
Para buzzer juga kerap menebar hoaks. Bahkan, membuat disinformasi untuk menggiring opini publik demi mencapai kemenangan pihak tertentu.
MENTERI Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyinggung terkait maraknya buzzer (pendengung) yang muncul di media sosial.
Buzzer merupakan suatu jasa atau orang yang dibayar untuk mempromosikan, mengampanyekan atau menutupi sesuatu dengan tujuan tertentu di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved