Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GOETHE Institut bersama beberapa universitas Jakarta mengadakan festival film sains Indonesia dengan tema "Kesempatan yang Setara di Dunia Sains." Pembukaan festival film sains diadakan di Goethe Institut, Selasa (18/10).
Festival ini nantinya akan diadakan mulai 18 Oktober hingga 30 November 2022. Selain itu, acara ini juga akan melibatkan siswa-siswi SD hingga SMA di 55 kabupaten/kota di Indonesia secara hybrid.
Direktur Goethe Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru Stefan Dreyer mengungkap alasan diambilnya tema "Kesempatan yang Setara di Dunia Sains."
"Tema hari ini adalah kesempatan yang setara di dunia sains. Kami menginginkan semua individu diperlakukan dengan kesetaraan tanpa adanya prasangka. Saat kita lihat kurangnya keterwakilan kelompok tertentu, kita harus mengambil tindakan. Kami senang, festival ini bisa membuat banyak orang bisa berpartisipasi," ujar Dreyer.
Dreyer juga mengungkap festival ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk menunjukkan sains yang lebih mengasikkan.
"Kami ingin sains dianggap menyenangkan dan menarik bagi anak muda. Karena, terkadang sains dianggap menjadi bidang yang membosankan dan sulit," ujar Dreyer.
Baca juga: Festival Sains dan Bahasa 2023 Kembali Hadir
Lebih lanjut, hadir pula Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Riset, Kebudayaan, dan Teknologi Hilmar Farid yang ikut mengapresiasi acara ini.
"Saya apresiasi acara ini, dapat dilaksanakan di 55 kota, bahkan di kota yang saya belum pernah datangi. Ini adalah media yang sangat baik untuk mengenalkan sains, dan kami berharap dapat menjalin kerja sama ini lagi," ujar Farid.
"Isu kesetaraan itu sangat penting. Sains sering kali dianggap milik sebagian orang saja, dan beberapa orang dianggap tidak mampu melakukannya. Itu yang coba kita ubah," tegas Farid.(OL-5)
Tayang dua hari di BIFAN, yakni 6 dan 10 Juli, pada dua pemutaran itu tiket film yang dibintangi Devano Danendra dan Keisya Levronka itu laris manis.
Festival Film Alternativa bertujuan memberikan penghargaan atas dampak sosial dari film-film industri yang sedang berkembang, di Indonesia acara ini akan digelar pada akhir November 2024.
Penikmat film dan pelajar di Indonesia dapat mengasah energi kreatif mereka dengan mengikuti masterclass yang diadakan dengan pakar dari Australia.
Pada MdF tahun ini, tentu lebih spesial karena lima produser Indonesia terseleksi masuk dalam Producers under the Spotlight di program Producers Network.
Digarap selama lima tahun, Oma diproyeksikan rampung pada awal 2025, jika memang bertemu dengan kolaborator baru untuk mewujudkan film tersebut.
Project Market menjadi salah satu fokus program yang didesain sebagai platform penghubung antara bakat-bakat baru di bidang perfilman dengan para profesional industri.
Para siswa berkenalan dengan tema “Kesempatan yang Setara di Dunia Sains” melalui pemutaran belasan film internasional dan eksperimen sains yang interaktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved