Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DITJEN Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menggelar ekspedisi dan festival kebudayaan bertajuk ‘Kenduri Swarnabhumi’. Acara yang berlangsung sepanjang Agustus hingga September 2022 itu merupakan salah satu upaya merevitalisasi aset-aset kebudayaan di sepanjang aliran Sungai Batanghari.
Sekretaris Jenderal Kebudayaan Kemendikbud-Ristek, Fitra Arda mengungkapkan bahwa sungai adalah variabel penting dalam sebuah peradaban. Selain menjadi sumber kehidupan, di masa lalu sungai telah terbukti melahirkan berbagai peradaban dunia seperti pusat kota, kerajaan, keraton dan kedatuan. Tidak terkecuali Sungai Batanghari yang terbentang sepanjang 800 km sebagai urat nadi pelayaran dan perniagaan yang mendunia. "Sungai Batanghari adalah saksi hebatnya kearifan masyarakat menyikapi alam dan menjadi lumbung peradaban," ungkap Fitra dalam keterangannya, Rabu (17/8).
Dia menuturkan bahwa Sungai Batanghari adalah tonggak peradaban, jalur perdagangan lintas samudra, juga menjadi tempat silang budaya akulturasi. Sungai ini menjadi perekat kebudayaan melayu dan menjadi jalur emas dalam mencari kebijaksanaan. Kini, lanjut Fitra, Sungai Batanghari mengalami pasang surut dalam perkembangannya. "Menghadapi tantangan alam maupun lingkungan, terutama hantaman modernisasi dan degradasi sosial budaya," imbuhnya.
Kenduri Swarnabhumi mengambil tajuk Peradaban Sungai Batanghari: Dulu, Kini, dan Nanti. Tujuannya memajukan kebudayaan, dan menggerakkan kesadaran masyarakat tentang harmoni sungai dan peradaban yang semakin penting untuk dirawat dengan kearifan berbasis budaya demi menjaga ekosistem di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Untuk menyukseskannya, Kemendikbud-Ristek menggandeng 14 Pemerintah Daerah di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari. Selain Pemprov Jambi, juga Pemkab Dharmasraya, Pemkab Sijunjung, Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, Pemkab Tebo, Pemkab Batanghari, Pemkab Bungo, Pemkab Muaro Jambi, Pemkab Tanjung Jabung Timur, Pemkab Tanjung Jabung Barat, Pemkab Kerinci, Pemkab Merangin, Pemkab Sarolangun, serta berbagai komunitas budaya di sepanjang aliran Batanghari.
Diketahui, peradaban masyarakat Melayu dipercaya tumbuh dan berkembang di sepanjang sungai Batanghari. Sungai itu membelah Pulau Sumatra mulai dari Kabupaten Solok di Sumatera Barat hingga Tanjung Jabung Timur di Jambi.
Kini masyarakat bersama pemerintah Provinsi Jambi bertekad untuk merestorasi dan melestarikan sungai kebanggan bumi Melayu ini. Tidak hanya kondisi fisiknya, namun budaya, kenangan, dan kebanggaannya.
Sejarah mencatat bahwa keberadaan Sungai Batanghari memegang peranan penting dalam perkembangan kebudayaan melayu di Pulau Sumatera. Di masa lalu, aliran Sungai Batanghari juga kaya akan deposit bijih emas. Sehingga orang-orang menyebut aliran sungai ini dengan Swarnabhumi atau ‘tanah emas’ atau Swarnadwipa alias pulau emas. Swarnabhumi kemudian menjadi julukan bagi Pulau Sumatra di masa lalu.(H-1)
Puluhan wisatawan domestik yang tengah berlibur bersama keluarga di sekitar Jembatan Gentala Arasy, Ancol, Kota Jambi, dihibur oleh kehadiran puluhan perahu hias di Sungai Batanghari.
RATUSAN warga Tembesi, Batanghari, melempari kapal tugboat (kapal tunda) penarik tongkang batu bara yang melintasi kolong Jembatan Tembesi dengan bom molotov
Hampir sebulan wilayah Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, dilanda banjir akibat luapan sungai Batanghari. Tak hanya rumah warga, sejumlah fasilitas sekolah terpaksa masih diliburkan.
Warga Desa Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Senin (22/1) malam dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya buas.
Tingginya intensitas hujan dan meluapnya air sungai Batanghari, Jambi, berimbas kepada warga yang tinggal di wilayah bantaran sungai. Banjir terus meluas hingga tiga kabupaten.
Banjir itu merendam jalan lingkungan di RT 7 Desa Muaro Jambi. Ini merupakan salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir akibat meluapnya sungai Batanghari.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved