Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN wisatawan domestik yang tengah berlibur bersama keluarga di sekitar Jembatan Gentala Arasy, Ancol, Kota Jambi, dihibur oleh kehadiran puluhan perahu hias di Sungai Batanghari Sabtu (6/7). Perahu-perahu cantik tersebut melakukan parade wara-wiri di alur Sungai Batanghari.
Parade perahu hias dengan berbagai corak dan rupa tersebut, merupakan bagian dari kegiatan wisata dan budaya yang digelar selama empat hari event Festival Batanghari yang resmi dimulai Jumat malam (5/7).
Baca juga : Warga Kesal, Kapal Tunda Tongkang Batu Bara Dilempari Molotov
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Imron Rosyadi, parade kapal hias diikuti 30 unit kapal hasil kreatifitas dari 11 pemerintah kabupaten kota, swasta dan Badan Usaha Milik Negara yang ada di Jambi.
Atraksi parade kapas hias yang cukup menarik perhatian warga dan para wisatawan itu, dilepas Gubernur Jambi H Al Haris, pascahujan deras yang mengguyur Kota Jambi sepanjang Sabtu (6/7)dari dermaga di belakang Pasar Angso Duo.
"Mudah-mudahan parade perahu hias ini bisa mengingatkan masyarakat atas tradisi nenek moyang kita dahulu di perairan Sungai Batanghari. Sungai Batanghari dulunya adalah jalur transportasi utama masyarakat. Jadi, mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan kebersihan lingkungannya. Dengan harapan, Sungai Batanghari ke depannya bisa menjadi salah satu objek wisata yang menarik bagi wisatawan," kata
Haris.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved