Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) menggelar upacara bendera dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan protokol kesehatan. Dalam pidatonya, Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim selaku Pembina Upacara mengucapkan selamat memperingati HUT RI dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya pelaku pendidikan untuk melanjutkan gotong royong mewujudkan Merdeka Belajar.
“Selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022. Kepada seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik di seluruh Tanah Air, mari lanjutkan gotong royong kita untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia Merdeka, mewujudkan Merdeka Belajar,” kata Nadiem dalam pidato upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Kemendikbud-Ristek, Senayan, Jakarta, Rabu (17/8).
Mendikbud-Ristek menambahkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun ini mengusung semangat 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'. Menurutnya, semangat tersebut sedang dibuktikan melalui peran besar Kemendikbud-Ristek dalam presidensi G20 dengan menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan.
“Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar,” imbuhnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, beberapa program telah dilaksanakan Kemendikbud-Ristek dalam perluasan akses pendidikan yang berkualitas. Di antaranya melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan berbagai program dukungan siswa.
Baca juga: HUT RI ke-77, Menpora Harap Bangsa Indonesia Makin Optimistis Hadapi Tantangan
Selain itu, program Kampus Merdeka juga telah digulirkan Kemendikbud-Ristek untuk menciptakan generasi muda yang terlatih dengan dunia kerja.
“Kita telah meyakinkan dunia bahwa generasi Indonesia sudah terlatih dengan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat, yang bekalnya diperoleh sejak di bangku kuliah melalui berbagai program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam Kampus Merdeka,” tutur Nadiem.
Di sektor kebudayaan, melalui forum G20, Kemendikbud-Ristek juga mendorong negara-negara di dunia untuk menghadirkan dukungan pendanaan bagi seniman dan pelaku budaya. Agar dapat kembali menginspirasi dengan karya-karya terbaiknya, khususnya di masa pascapandemi.
“Inisiatif ini adalah kelanjutan dari terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia yang kami luncurkan dan telah memberikan banyak manfaat bagi para penggerak budaya kita,” tuturnya.
Mengakhiri pidato, Nadiem menyampaikan terobosan-terobosan tersebut baru sebagian kecil dari Merdeka Belajar yang kini telah mencapai 21 episode.
“Masih banyak lagi episode Merdeka Belajar yang akan kami luncurkan, sampai semua anak di seluruh Indonesia merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila,” pungkasnya.(OL-5)
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan bakal mengecek dugaan biaya program makan bergizi gratis yang diambil dari dana pendidikan APBN.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dinilai lepas tangan atas polemik kenaikan UKT yang terjadi.
Kwarnas Pramuka masih menunggu surat balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek yang tidak lagi mewajibkan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengeluarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 sehingga Pramuka bukan lagi ekskul wajib. Surat terbuka protes dari Kwarnas belum juga direspons
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Kompetisi Pariwisata Indonesia berlangsung pada 15 s.d. 17 Mei 2024.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar.
Hingga saat ini, sudah ada 26 episode Merdeka Belajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved