Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PEMERINTAH akan terus mendorong dan memastikan ekosistem teknologi pendidikan dapat digunakan dan mendorong lahirnya inovasi baik dalam pembelajaran maupun administrasi pendidikan.
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat mendengarkan langsung ungkapan puas dan gembira dari guru, kepala sekolah, dosen, dan siswa terkait berbagai platform teknologi yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Saya berharap platform-platform yang telah dibuat dapat menghasilkan begitu banyak karya, inovasi dan kepercayaan diri pada dosen, guru, murid, dan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berani tampil, berani mencoba hal baru, berani gagal. Hanya dengan cara itu kita bisa berani sukses,” ujar Menteri Nadiem dalam dialog bersama penerima manfaat Ekosistem Teknologi Kemendikbudristek dengan tema Transformasi dan Inovasi di Sektor Pendidikan Melalui Teknologi pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2022, di Jakarta, Rabu (10/8).
Kepala Sekolah Menengah Atas Swasta Gabungan Kota Jayapura, Sandra Grace Titihalawa, yang menjadi salah satu narasumber pada dialog ini menceritakan manfaat ekosistem teknologi pendidikan di sekolahnya, salah satunya platform Merdeka Mengajar. Dengan platform ini, para guru tidak perlu lagi meninggalkan murid saat mengikuti pelatihan.
“Dengan fitur belajar mandiri dalam platform Merdeka Mengajar, guru tidak lagi meninggalkan kelas, tetapi dengan mencari waktu kosong bisa meningkatkan pemahaman mereka terkait Kurikulum Merdeka,” ucapnya.
Platform selanjutnya, kata Sandra, adalah Rapor Pendidikan yang dapat menjelaskan karakteristik sekolah. “Kita bisa melihat level kita, ada di mana anak-anak kita, sehingga dari Rapor Pendidikan ini kita coba membedah kemudian menyusun program supaya anak-anak dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi dan juga meningkatkan karakter.”
Selain itu, penggunaan platform Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS). Sandra menuturkan, selama ini sekolahnya memerlukan kertas yang banyak untuk membuat laporan. “Melalui ARKAS, kami sangat terbantu karena kita hanya menginput di ARKAS kemudian pelaporannya dan bukti fisiknya disimpan di sekolah,” urainya gembira.
Platform Merdeka Mengajar
Senada dengan Sandra, Guru Penggerak angkatan 2 yang bertugas di SMPN 7 Makassar, Sulsel, Nasmur Muhammad Tahir Kohar juga menceritakan manfaat Platform Merdeka Mengajar. Ia dan guru lainnya dapat belajar mandiri bagaimana mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah.
Sementara itu, Muhammad Nur Yuniarto, Dosen ITS Surabaya, menceritakan inovasi yang dilakukanya, yaitu Motor Listrik Gesit yang kini mulai diproduksi dan digunakan secara masif.
Dosen Teknik Mesin ini menuturkan, sebelum adanya platform Kedaireka, ia dan rekan-rekan inovator di perguruan tinggi kesulitan mencari pendanaan dan melakukan promosi hasil karya inovasinya. “Untuk mendapatkan partner sulitnya setengah mati, sehingga kita harus jualan door to door, sampai tidak ada yang mau melirik. Sehingga dengan adanya Kedaireka kami coba menyambutnya,” ungkap Nur Yuniarto.
Kailila Talita, siswi SMK Raden Umar Said Kudus menambahkan platform kolaborasi yang dikembangkan Kemendikbudristek memberikan ruang siswa untuk berinovasi dan berkreasi. Melalui project kolaborasi Vokasiland, ia dan rekan-rekannya belajar banyak hal baru, termasuk soft skill dalam berkomunikasi karena harus berkolaborasi di tengah pandemi dengan mahasiswa Politeknik Negeri Batam dan ISBI Bandung. (RO/S3-25)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan bakal mengecek dugaan biaya program makan bergizi gratis yang diambil dari dana pendidikan APBN.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dinilai lepas tangan atas polemik kenaikan UKT yang terjadi.
Kwarnas Pramuka masih menunggu surat balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek yang tidak lagi mewajibkan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengeluarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 sehingga Pramuka bukan lagi ekskul wajib. Surat terbuka protes dari Kwarnas belum juga direspons
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved