Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANAK usia sekolah dasar yang tidur kurang dari durasi yang direkomendasi tiap malamnya menunjukkan perbedaan pada bagian otak yang berhubungan dengan ingatan, kecerdasan, dan kesehatan. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian yang dilansir baru-baru ini.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Lancet Child & Adolescent Health itu, para ilmuwan dari Universitas Maryland memeriksa hasil MRI dan rekam medis milik lebih dari 8.300 anak berumur 9-10 tahun, juga survei yang diisi oleh partisipan bersama orangtua mereka.
Tim mendapati korelasi antara kurang tidur dan isu kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan ingatan, termasuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Baca juga: Jam Masuk Sekolah Dinilai terlalu Pagi Buat Siswa
Peneliti memperhitungkan status sosial ekonomi, jenis kelamin, status pubertas, dan faktor lain yang dapat memengaruhi kebiasaan tidur dan fungsi otak anak.
Evaluasi lanjutan menunjukkan bahwa kebiasaan tidur kelompok yang tidak memenuhi rekomendasi 9 sampai 12 jam per malam tidak berubah secara signifikan selama dua tahun.
“Kami menemukan anak-anak yang kurang tidur, kurang dari sembilan jam per malam, pada awal penelitian memiliki materi abu-abu yang lebih sedikit atau volume yang lebih kecil di area otak tertentu yang berperan untuk perhatian, memori, dan kontrol penghambatan, dibandingkan dengan mereka yang memiliki kebiasaan tidur yang sehat,” kata penulis studi Ze Wang.
"Perbedaan ini bertahan setelah dua tahun, sebuah temuan mengkhawatirkan yang menunjukkan bahaya jangka panjang bagi mereka yang tidak cukup tidur," lanjutnya.
The American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan antara 9 dan 12 jam tidur setiap malam untuk anak-anak usia 6 hingga 12 tahun.
Orangtua dapat membantu anak-anak mereka mencapai tujuan tidur ini dengan membatasi penggunaan gawai saat waktu tidur mendekat dan menetapkan jadwal tidur yang konsisten.
“Ini adalah temuan studi penting yang menunjukkan seberap penting melakukan studi jangka panjang pada otak anak yang sedang berkembang,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Maryland E Albert Reece.
“Tidur sering diabaikan selama masa kanak-kanak yang sibuk dengan pekerjaan rumah dan kegiatan ekstrakurikuler. Sekarang kita melihat betapa merugikannya hal itu bagi perkembangan anak,” lanjutnya. (OL-1)
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Orang dewasa dan remaja pernah melakukan sleep call. Sleep call menjadi salah satu tren di kalangan orang dewasa dan remaja ketika menjalin hubungan spesial jarak jauh dengan seseorang.
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mendirikan Komisi Koneksi Sosial, menetapkannya sebagai "prioritas kesehatan global"
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Selain itu perawatan wajah ini baik dilakukan secara rutin. Hasilnya pun pasti memuaskan, karena kulit akan menjadi glowing, cerah dan cantik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved