Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DEMAM Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegyptif dan Aedes Albocpictus. Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk sebagai wilayah endemis DBD dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air.
Hingga pekan ke-22 tahun 2022, sebanyak 45.387 kasus dengue dilaporkan dari 449 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi. Kemudian, tercatat sebanyak 432 kematian akibat dengue tersebar di 163 kabupaten/kota di 31 provinsi.
"Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia menurun dalam dua tahun terakhir," ucap Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan RI Tiffany Tiara Pakasi.
Ia mengatakan, pemerintah menargetkan angka kasus DBD di Indonesia yakni kurang dari 10 per 100.000 penduduk pada 2024 sampai 2030 dengan angka kematian nol persen.
Untuk itu, ada enam strategi nasional dalam pengendalian dengue. Pertama, penguatan pengendalian vektor yang efektif, aman berkesinambungan. Kedua, penguatan sistem surveilans dan manajemen kejadian luar biasa (KLB).
Kemudian ketiga penguatan tata laksana dengue yang komprehensif. Keempat, peningkatan partisipasi dari dan kemandirian masyarakat.
"Kelima, penguatan komitmen pemerintah dan pemerintah daerah serta partisipasi mitra dan multi sektor. Dan keenam, pengembangan kajian penelitian dan inovasi sebagai dasar untuk penetapan kebijakan pengendalian dengue ke depannya," papar dr. Tiara.
Dokter Tiara juga meminta masyarakat untuk tetap melakukan 3M plus untuk pencegahan DBD. Adapun 3M plus tersebut adalah:
1. Menguras
2. Menutup
3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).
4. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
Satu lagi yang harus diperhatikan, apabila orang terinfeksi virus Dengue akan timbul gejala seperti demam mendadak, sakit kepala, nyeri bola mata, mual, pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, serta muncul bintik merah pada orang yang mengalami DBD. Jadi, tetap waspada dan bila terjangkit jangan tunggu sampai parah. (Medcom.id/H-2)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Ada tiga fase DBD, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase recovery. Jadi, masyarakat harus memahami kapan dia bisa kelola di rumah dan kapan harus dibawa berobat.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved