Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Senin (13/6), menyetujui obat yang bernama baricitinib sebagai tablet oral pertama untuk mengobat alopecia areata parah, gangguan autoimun yang mempengaruhi lebih dari 300 ribu warga AS setiap tahunnya.
Alopecia menyebabkan kerontokan rambut sementara atau permanen. Kerontokan ini bisa mempengaruhi rambut yang ada di seluruh tubuh dan bisa menyebabkan penderitanya stres.
Alopecia menjadi sorotan setelah sejumlah selebritas mengaku pengidap penyaitu itu termasuk aktris Jada Pinkett Smith dan anggota Kongres AS Ayanna Pressley.
Baca juga: Mengenal Alopecia, Penyakit yang Diderita Jada Pinkett Smith
"Akses ke opsi pengobatan yang aman dan efektif adalah jal penting bagi warga AS yang menderita alopecia," ujar pejabat FDA Kendall Marcus.
"Persetujuan obat hari ini akan memenuhi kebutuhan bagi pasien pendeirta alopecia areata yang parah," lanjutnya.
Baricitinib, yang diproduski perusahaan farmasi AS Elu Lilly dan dikenal dengan merek dagang Olumiant, masuk dalam golongan obat Janus kinase inhibitors. Obat itu bekerja dengan menggangu jalur seluler yang menyebabkan pembengkakan.
Disetujuinya obat itu untuk digunakan pasien alopecia diputuskan berdasarkan dua uji klinis yang melibatkan 1.200 orang dewasa penderita alopecia.
Di setiap uji klinis, pasien dibagi menjadi tiga kelompok yaitu placebo, yang menerima dosis dua gram setiap hari, dan yang menerima dosis empat gram setiap hari.
Setelah 36 pekan, hampir 40% pasien yang menerima dosis tertinggi, 80% rambut mereka tumbuh kembali ketimbang 23% di kelompok yang menerima dosis rendah dan 5% pada kelompok yang menerima placebo.
Sekitar 45% pasien dari kelompok dosis tinggi juga tumbuh kembali alis dan bulu mata mereka.
Sebelumnya, pengobatan alopecia umumnya topical dan oral namun semuanya masih eksperimen dan belum ada yang resmi disetujui FDA. (AFP/OL-1)
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Seperti halnya dengan penyakit autoimun lainnya, alopecia areata menganggap rambut adalah benda asing.
Kebanyakan orang kehilangan 50 hingga 100 helai rambut per hari sebagai bagian dari siklus alami.
Belum ada komentar publik sejauh ini dari Rock dan tidak ada jawaban langsung atas pertanyaan AFP kepada perwakilannya.
Alopecia areata merupakan jenis kebotakan spesifik yang disebabkan oleh gangguan autoimun yang membuat rambut sering rontok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved