Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim meluncurkan program Merdeka Belajar Episode 20: Praktisi Mengajar, Jumat (3/6). Program tersebut merupakan upaya transformatif yang dilakukan Kemendikbud-Ristek sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Nadiem menyampaikan perguruan tinggi Indonesia harus bertransformasi, harus bergerak lebih cepat agar bisa melompat ke masa depan.
“Sekarang sudah bukan lagi waktunya mengejar ketertinggalan, tetapi Indonesia harus berada di garis depan dan memimpin kemajuan dunia,” kata Nadiem dalam peluncuran Merdeka Belajar Episode 20: Praktisi Mengajar, Jumat (3/6).
Menurutnya, saat ini memang masih ada tantangan yang cukup besar dalam sistem pendidikan tinggi. Khususnya berkaitan dengan tingkat kesiapan lulusan perguruan tinggi untuk terjun di dunia kerja.
“Ini sebenarnya permasalahan yang sudah cukup lama terjadi. Sekarang kami benar-benar mengambil langkah nyata untuk mengatasinya,” sebut Nadiem.
Bila pada program Kampus Merdeka, mahasiswa yang dikirim ke luar kampus untuk memperoleh pengalaman kerja, maka terjadi sebaliknya. Pada program Praktisi Mengajar, para ahli di dunia industri yang justru datang ke dalam kampus untuk membagikan pengalaman praktisnya.
“Kita ingin para praktisi yang hebat-hebat di dunia industri mau datang ke kampus dan membagikan pengetahuannya pada para mahasiswa dan dosen. Melalui kolaborasi antara praktisi dan dosen, kita juga ingin menghadirkan ruang pembelajaran yang lebih kolaboratif dan partisipatif,” ujarnya.
Baca juga: Nadiem Bakal Luncurkan Program Praktisi Mengajar di Kampus
Kehadiran program Paktisi Mengajar, sebut Nadiem, akan membawa pembaharuan pada sistem pembelajaran di kelas. Sehingga mahasiswa bisa belajar dengan metode studi kasus masalah terkini. Ilmu dan teori yang diperoleh mahasiswa bisa diterapkan pada model pemecahan masalah, dan mahasiswa juga bisa mengembangkan soft skills-nya dengan bekerja berkelompok.
“Saya mengajak semua Perguruan Tinggi dan seluruh praktisi yang kompeten di berbagai bidang industri untuk terlibat dalam program Praktisi Mengajar,” ajak Nadiem.
Sejauh ini sudah ada 20 episode Merdeka Belajar yang terobosannya telah menyentuh semua jenjang pendidikan, mulai PAUD sampai perguruan tinggi, dan juga kebudayaan dan bahasa. Tujuh di antaranya menyasar transformasi pada jenjang pendidikan tinggi.
“Dengan kolaborasi nyata antara Perguruan Tinggi dan dunia industri, saya yakin kita bisa memimpin pemulihan dunia dan bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” pungkasnya.(OL-5)
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan bakal mengecek dugaan biaya program makan bergizi gratis yang diambil dari dana pendidikan APBN.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dinilai lepas tangan atas polemik kenaikan UKT yang terjadi.
Kwarnas Pramuka masih menunggu surat balasan dari Presiden dan Mendikbud-Ristek yang tidak lagi mewajibkan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengeluarkan Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 12 Tahun 2024 sehingga Pramuka bukan lagi ekskul wajib. Surat terbuka protes dari Kwarnas belum juga direspons
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Kompetisi Pariwisata Indonesia berlangsung pada 15 s.d. 17 Mei 2024.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar.
Hingga saat ini, sudah ada 26 episode Merdeka Belajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved