Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar Bidang Kimia Organik Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Dikdik Kurnia menilai Indonesia perlu lebih banyak melakukan riset mengenai pengembangan obat herbal. Hal itu didasari pada potensi keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia.
“Ini sudah diakui banyak negara bahwa Indonesia dengan iklim tropisnya merupakan salah satu sumber tanaman obat yang sangat penting di dunia,” ungkap Prof Dikdik seperti dikutip dari laman Unpad, Selasa (31/5).
Kementerian Kesehatan mencatat setidaknya terdapat 19.871 tanaman obat yang digunakan sebagai ramuan tradisional. Sebanyak 16.218 di antaranya bahkan telah diidentifikasi.
Baca juga: Penting Menjaga Kesehatan Kulit dengan Kolagen dan Antioksidan
Dari hasil identifikasi tersebut, baru sekitar 9.600 spesies yang diketahui memiliki khasiat obat. Sebanyak 200 spesies telah digunakan sebagai bahan baku industri obat tradisional.
“Jika dilihat persentasenya, pengembangan tanaman herbal menjadi obat relatif masih sangat kecil,” imbuhnya.
Lebih lanjut, guru besar di Departemen Kimia FMIPA Unpad itu memaparkan, saat ini, Indonesia berada di peringkat 19 negara pengekspor obat herbal dengan pangsa pasar sebesar 0,61% pada 2019. Nilai ekspor tersebut meningkat menjadi 14,08% pada periode Januari-September 2020 dengan pemasukan sebesar US$9,64 juta.
Negara pengimpor produk biofarmasi Indonesia didominasi oleh India sekitar 62,30%, Singapura 6,15%, Jepang 5,08%, Malaysia 3,15%, dan Vietnam 3,17%.
Menurut Prof Dikdik, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melakukan regulasi untuk menetapkan obat herbal menjadi salah satu yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan masyarakat selain obat modern. Di beberapa negara, obat herbal sudah diakui sebagai resep yang diberikan oleh dokter.
“Di Jepang, dokter sudah memberikan resep dua jenis: apakah mau obat herbal atau obat modern. Kedua-duanya diakui pemerintah,” terangnya.
Indonesia, lanjutnya, bisa menerapkan kebijakan tersebut, sehingga masyarakat akan diberikan pilihan untuk menggunakan obat herbal yang sudah tesertifikasi atau obat modern.
Penggunaan obat modern, khususnya antibiotik, di Indonesia sebagian besar masih didominasi produk impor. Impor antibiotik yang masih tinggi akan membebani ekonomi negara.
“Tentunya ketika impor terus dilakukan, pada akhirnya di satu sisi kesehatan masyarakat akan rusak karena resistensi, di sisi lain negara juga tidak akan bisa mandiri untuk mengembangkan obat sendiri,” ucap Prof Dikdik.
Pengembangan obat modern sendiri memiliki waktu dan biaya yang tidak sedikit. Karena itu, pengembangan obat herbal menjadi prospek masa depan Indonesia untuk mengurangi impor bahan baku obat.
Diakui Prof Dikdik, pengembangan riset mengenai obat herbal juga bukanlah hal mudah. Namun, hal ini bisa disiasati menggunakan pendekatan etnofarmakologi. Melalui pendekatan tersebut, riset bisa dilakukan dengan memilih bahan baku yang sudah pernah dilakukan atau dicoba oleh nenek moyang.
“Kita bisa menggali dengan pendekatan etnobotani-etnofarmakologi, tanaman apa yang sering digunakan nenek moyang untuk pengobatan tradisional. Itu merupakan pendekatan yang paling mudah untuk kita lakukan,” tandasnya. (OL-1)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved