Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUASA Ramadan adalah suatu peristiwa keagamaan yang dilaksanakan umat Islam yang untuk mengubah kebiasaan atau perilakunya sehari hari selama sebulan (29-30 hari) penuh.
Perilaku tersebut meliputi kebiasaan dalam melakukan makan, minum, tidur, olah raga dan ritual ibadah. Kalau di luar bulan puasa Ramadan dilakukan pada pagi, siang dan sore hari, diubah menjadi malam hari.
Peringatan tersebut dikemukakan Kepala Instalasi Rawat Inap RS Tugu Ibu, Depok, dr. Setia Pribadi dalam acara ”Bincang Teras LPPM ATVI Spesial Ramadhan” bertema ‘Tetap Jaga Kebiasaan Sehat Usai Lebaran’ yang ditayangkan via Channel Youtube Teras LPPM ATVI, Kamis malam (21/4/2022).
Acara yang dipandu dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI), drs. Dian, MSI tersebut terselenggara atas kerja sama LPPM ATVI, Mastepedia.com, Taman Bacaan Masyarakat Bukit Duri Bercerita, dan didukung dua penerbit, Prenada Jakarta, dan Mata Padi Yogya.
Baca juga: Ini Tips Menurunkan Berat Badan Saat Ramadan dari Ade Rai
Menurut dr.Setia, akibat perubahan perilaku atau kebiasaan tersebut, tentu dapat juga mengakibatkan perubahan dalam mekanisme tubuh manusia, secara fisiologis baik fisik maupun mental. Diharapkan selama 30 hari melakukan puasa, akan terjadi keseimbangan (homeostasis) baru.
Contoh, homeostasis. lanjut dokter yang akrab disapa Acing, adalah ketika kita tidak melakukan sarapan, akan terjadi penurunan kadar gula dalam darah, atau ketika kita melakukan olah raga berat akan mengakibatkan suhu tubuh meningkat dan tubuh mengeluarkan keringat.
Keringat yang keluar akan menyebabkan suhu tubuh menjadi dingin kembali. Ketika tubuh mendapatkan infeksi, bakteri atau virus, tubuh menjadi panas lemah. Banyak lagi keadaan yang membuat tubuh melakukan keseimbangan baru, ketika terjadi perubahan perilaku.
“Salah satu tujuan puasa pada bulan Ramadan. selain beribadah sebagai ketakwaan, juga terdapat kegunaan secara fisik menjadikan tubuh kita, mendapat "tantangan" baru yang dapat berakibat tubuh menjadi lebih sehat,” kata dr.Setia Pribadi yang juga Ketua Sub Komite Manajemen Risiko RS Tugu Ibu,
Ketika Ramadan usai, kita memasuki kebiasaan lama yang dijalankan sebelum puasa. "Nah disini titik kritis, di mana tubuh harus menyesuaikan kembali mekanisme fisiologisnya. dan akan terjadi keseimbangan baru (homeostasis)," jelasnya.
Bagaimana kita menyikapi hal ini, supaya kita tetap sehat? Menurut dr.Setia, yang paling utama yang harus dipahami adalah, bahwa " pola pikir" kita, atau cara kita berpikir bahwa kita telah terlepas dari 'belenggu' puasa selama sebulan.
"Jadi layaknya orang yang telah terlepas dari suatu ikatan maka akan melakukan kegiatan yang berlebihan. Inilah yang seringkali menjadi persoalan,'" jelasnya
Perilaku berlebihan
Banyak orang datang ke IGD sebuah rumah sakit usai puasa dengan keluhan, sakit di bagian perut, seperti, mual, muntah, perih, melilit, seperti ditusuk tusuk, diare dan sebagainya.
“Semua itu terjadi karena tubuh kita mendapatkan perilaku yang berlebihan setelah usai puasa. Seperti makan yang berlebihan, yang mengandung komponen makanan yang menyebabkan meningkat iritasi (pedas, soda) atau lemak yang tinggi sehingga lambung dan usus harus bekerja lebih berat dalam proses mencernanya,” papardr.Setia.
Mengakhiri perbincangan, dr.Setia mengatakan, hendaknya jangan mengonsumsi makanan yang pedas, berlemak secara berlebihan, berilah waktu kepada sistem pencernaan kita untuk berusaha memahami kondisi yang selama bulan Ramadan telah mencapai homeostasis
“Begitu juga kebisaan kita melakukan olahraga, yang bisa jadi berubah ketika puasa dan usai puasa. Perlu dilakukan penyesuaian secara bertahap sehingga tubuh kita dapat menyesuaikan kembali kepada kebiasaan "baru" usai puasa,” katanya. (RO/OL-09)
ORANG yang mengalami kecanduan judi online bisa diberikan tata laksana awal secara komprehensif dan pencegahan untuk kekambuhannya.
Saat ini jumlah dokter yang ada di Sumbar baru berjumlah 4.897 orang, sementara berdasarkan data BPS Tahun 2023, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.757.205 jiwa.
"Kita juga tidak berani mengatakan itu penyebab kematian, tapi juga tidak bisa bilang bukan karena itu."
AIPKI turut mengambil sikap mengenai pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso. Para dekan FK yang bernaung di bawah AIPKI menyesalkan keputusan itu.
PEMERINTAH Korea Selatan mengeluarkan perintah kembali bekerja bagi para dokter pada Selasa (18/6).
Jumlah mahasiswa baru yang diterima UGM lewat jalur SNBT sebanyak 2.830 orang yang merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar yang mencapai 91.926 orang peserta.
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
Apa saja amalan di Hari Asyura? Berikut pemaparannya.
Banyak doa yang diajarkan para ulama untuk dipanjatkan pada Hari Asyura. Setidaknya ada lima doa yang diijazahkan ulama. Berikut lengkapnya.
TAHUN Baru umat Islam dimulai pada bulan Muharam. Ada sejumlah keutamaan atau kemuliaan di bulan ini. Bulan ini setelah Zulhijah dan sebelum Safar.
Di bulan Muharram, umat Islam disunnahkan untuk mempe
Kaum muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di awal bulan Muharram karena memiliki banyak keutamaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved