Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
VAKSINASI Covid-19 di Indonesia sudah disuntikkan kepada 194 juta orang, 154 juta diantaranya bahkan sudahh memenuhi vaksinasi lengkap atau vaksinasi dosis kedua. Melihat tren itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan pandemi Covid-19 bisa beralih menjadi endemi dalam 1,5 tahun.
“Per hari kemarin sudah mencapai 194 juta orang yang divaksin, 154 juta dosis kedua. Waktu Indonesia pertama kali masuk vaksin, majalah terkenal dari The Economist mengatakan akan selesai 10 tahun, tetapi saya lihat tren nya sepert ini semoga tidak sampai 1,5 tahun sudah selesai,” kata Budi Gunadi Sadikin, dalam acara “Mari Melangkah Bersama, Untuk Indonesia yang Lebih Maju” Gerakan Donor Darah Perempuan Indonesia (GDDPI) di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Jum’at (18/3).
Karena itu, Budi meminta semua pihak untuk terus melakukan edukasi mengenai vaksinasi Covid-19. Pemerintah bersama-sama dengan elemen masyarakat pun siap untuk menggelar sentra vaksinasi mempercepat program vaksinasi Covid-19.
Meski demikian, Budi belum bisa memberikan kisi-kisi mengenai metode pelonggaran kegiatan pada Ramadan dan Lebaran tahun ini. Ia menyebutkan masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo terkiat pelonggaran kegiatan masyarakat
Baca juga : 86,6% Penduduk Indonesia Sudah Memiliki Antibodi SARS CoV 2
“Nanti itu akan diputuskan oleh Bapak Presiden. Kan sudah dua tahun kita ketat. Insya Allah, kalau cepat vaksinasinya, dosis kedua dan booster, terutama untuk lansia di atas 60 tahun, lalu disiplin memakai maskernya, mudah-mudahan nanti Bapak Presiden nyaman mengambil keputusannya,” tutur Budi.
Budi menjelaskan, endemi bukan berarti virus akan hilang sama sekali, melainkan situasi penularan virus itu sudah dapat dikendalikan. Budi mengingatkan, jika ingin menuju endemi, masyarakat diminta sudah paham mengenai protokol penanganan Covid-19 secara mandiri.
“Saya beri catatan ya. Endemi itu bukan berarti virus hilang. Virusnya masih ada tetapi sudah terkendali. Makanya budaya masyarakatnya sudah harus ada di tahap bagaimana menangani penyakit itu tanpa harus dipaksa pemerintah. Kayak demam berdarah, tanpa harus dikasih tahu pemerintah, orang-orang sudah tahu, rumahnya disemprot, kalau panas cek darah dan seterusnya” jelas Budi. (OL-7)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut kasus kumulatif kronis filariasis atau kaki gajah hingga saat ini sebanyak 7.955 kasus yang masih tersebar di ratusan kabupaten/kota.
Masyarakat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024
DINAS Kesehatan DKI Jakarta menyebut tidak perlu ada pembatasan aktivitas masyarakat meskipun saat ini terjadi kenaikan kasus covid-19.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan situasi terkini di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait kasus rabies sudah memasuki masa endemi.
Kementerian Kesehatan terus mengimbau masyarakat di Indonesia untuk terus menjaga pola hidup bersih dan sehat guna mencegah penyebaran virus nipah.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved