Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DI bawah 2% bayi yang lahir dari ibu dengan covid-19 kemudian dites positif terkena virus. Studi komprehensif menemukan itu Rabu (17/3). Para peneliti memuji berita sangat meyakinkan itu bagi orangtua.
Analisis yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ meninjau hampir 500 penelitian sebelumnya yang melibatkan hampir 29.000 ibu. Ini menawarkan wawasan paling luas tentang risiko penularan virus korona selama kehamilan.
"Ini sangat komprehensif dalam hal memberikan bukti penularan dari ibu ke anak," kata penulis utama Shakila Thangaratinam dari Universitas Birmingham Inggris dan Pusat Kolaborasi Organisasi Kesehatan Dunia untuk Kesehatan Wanita Global. "Ini pesan yang sangat meyakinkan bagi orangtua dan calon orangtua bahwa kurang dari 1% bayi dinyatakan positif dalam 48 jam pertama setelah lahir dan secara keseluruhan kurang dari 2%," katanya kepada AFP.
Namun penelitian itu menemukan bahwa bayi lebih mungkin dites positif dalam kasus covid-19 yang parah ketika ibunya meninggal atau dirawat di perawatan intensif. Dari 592 bayi dengan data bagaimana dan kapan tertular covid-19, hanya tujuh yang dipastikan terinfeksi saat dalam kandungan dan dua saat dilahirkan.
Profesor Thangaratinam mengatakan bayi lebih mungkin terinfeksi setelah lahir. Ia menekankan bahwa ibu dan petugas kesehatan menjaga pemakaian masker dan tindakan kebersihan lain serta mengurangi jumlah orang yang melakukan kontak dengan bayi yang baru lahir.
Analisis tidak menemukan hubungan antara bayi baru lahir yang dites positif covid-19, saat menyusui, metode kelahiran, prematur, atau telah dipisahkan dari ibu mereka. "Bukti saat ini tidak mendukung tindakan seperti operasi caesar, pemisahan ibu-bayi saat lahir, atau pemberian susu formula untuk menghindari penularan covid-19 ke bayi," kata studi tersebut.
"Secara keseluruhan, temuan dari tinjauan ini tampak meyakinkan," kata peneliti Universitas Hawaii Catherine McLean Pirkle, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, dalam editorial yang diterbitkan di BMJ. Pirkle menyesali kekurangan data berkualitas tinggi meskipun ratusan juta infeksi di seluruh dunia. Ia menyerukan penelitian lebih lanjut.
Baca juga: Anak Perempuan Cenderung Kaitkan Kegagalan dengan Kurang Bakat
Thangaratinam juga menekankan perlu lebih banyak penelitian tentang masalah ini. Ia mengatakan itu akan ditambahkan ke tinjauan sistematis. (OL-14)
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Hanya 2 dari 10 perempuan yang bekerja sebagai profesional, dan hanya 3 dari 10 perempuan yang memilih karier sebagai peneliti.
BRIN menggelar RD20 Summer School 2024 untuk mengumpulkan peneliti muda dari negara-negara G20 dalam mengeksplorasi isu terkait transisi energi dan upaya dekarbonisasi.
PENELITI Finlandia mengembangkan teknologi yang memungkinkan komputer memahami emosi manusia guna meningkatkan interaksi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Studi di Denmark menunjukkan orang dewasa yang sering pindah rumah saat kecil berisiko lebih tinggi mengalami depresi, dibandingkan yang tinggal di komunitas yang sama.
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Dengan kunjungan kapal ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan kajian dan pemetaan laut dengan lebih efisien.
Jawaban yang dihasilkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sering kali luput dari deteksi dalam penilaian akademis dan dapat mengungguli respons siswa.
Studi baru menyoroti potensi risiko penggunaan rutin suplemen minyak ikan bagi kesehatan kardiovaskular.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved