Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Biro Administrasi Umum Universitas Nasional Ian Zulfikar, berhasil meraih gelar doktor bidang Ilmu Ekonomi di Universitas Hasanuddin, Makassar. Mulai Senin (7/3), Ian berhak menyandang gelar doktor dibidang Ilmu politik ekonomi.
Ia meraih gelar doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul “Pengaruh Pola Panutan Terhadap Perilaku Nyata Melalui Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku Perseptian Dan Minat Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017”. Pada disertasinya, Ian menggabungkan dua pendekatan yaitu pendekatan Ekonomi dengan Sosiologi Politik.
Dalam penelitiannya, Ian menemukan, di Pilgub DKI 2017 terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pola panutan terhadap perilaku nyata pemilihan pasangan Anies-Sandi. Semakin tinggi nilai pola panutan maka semakin tinggi pula nilai perilaku nyata.
“Ini berarti semakin banyak seorang panutan digemari dan menganjurkan memilih pasangan Anies Sandi maka semakin tinggi jumlah suara pemilih yang dibentuk dari perilaku nyata tersebut,” kata Dr Ian Zulfikar, dalam keterangannya, Senin (14/3).
Selain itu, jelas Ian, tipologi pemilih yang terbentuk dalam Pilkada DKI Jakarta adalah pemilih tradisional. Hal ini terlihat dari tingginya kontribusi pola panutan secara langsung lebih besar dari pada melalui pengambilan keputusan atas kemauan diri sendiri.
Selain itu, tambah Ian, terlihat juga dengan tingginya loading factor pernyataan yang menyatakan bahwa mereka memilih pasangan Anies-Sandi karena ada bujukan dari saudara.
“Hal ini sejalan dengan Teori Sosiologi Politik yaitu Sosialisasi politik diidentikan sebagai proses pedagogis atau pembudayaan insan-insan politik. Sosialisasi politik yang diperoleh dari pemilih pemula tidak dalam jalur formal yaitu belum adanya mata pelajaran pendidikan politik yang mempunyai pendekatan kurikulum separated dengan mata pelajaran lain, terkecuali mahasiswa yang mengambil bidang kajian politik,” ujar Ian.
"Oleh karena itu, pemilih tradisional lebih mengandalkan pendapat pola panutannya dibandingkan dengan pendapatnya sendiri,” ungkap Pria kelahiran Jakarta, 22 November 1966 itu.
Ian yang merupakan dosen UNAS pun menunjukkan bahwa Pola Panutan mempengaruhi perilaku nyata secara langsung. Pola panutan mempengaruhi perilaku nyata melalui Norma subjektif dan minat, Kontrol perilaku persepsian dan minat, Pola panutan tidak mempengaruhi perilaku nyata melalui Sikap dan Minat. Sosialisasi yang dilakukan oleh pola panutan akan membentuk kepercayaan bahkan keyakinan seseorang yang mempengaruhi inisiatif responden dalam pengambilan keputusan.
Hal itu terlihat dalam tindakan seseorang yang ikut terjun langsung dalam proses sosialisasi tersebut, dan minat pemilih yaitu inisiatif responden berupa perhatian, ketertarikan,keinginan mendalam yang membentuk tindakan ikut ambil bagian dalam sosialisasi politik.
“Pola Panutan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku nyata secara langsung. Artinya semakin besar kadar pengaruh panutan terhadap seseorang maka semakin tinggi kepastian perilaku keputusan memilihnya”, jelasnya.
Dalam sidang promosi doktor ini, Ian diuji oleh Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Prof. Dr. Djabir Hamzah, M.A., Prof. Dr. Muhammad Asdar, S.E., M.Si., Prof. Dr. Inrianty Sudirman, S.E., M.Si., Dr. Madris, DPS, S.E., M.Si.
Ia dipromotori oleh Prof. Dr. Aries Tina Pulubuhu, M.A. bersama Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir, M.Si., CIPM, CWM, CRA., CRP selaku Co-promotor I dan Dr. H. Tadjuddin Parenta, MA.,selaku Co-promotor II.
Sementara itu, salah satu penguji Dr. Ma’mun Murod M.Si. yang juga Rektor UMJ, menyebutkan disertasi yang dibuat oleh Ian adalah disertasi yang menarik. Menurutnya, disertasinya merupakan kajian yang langka. Karena mencoba memadukan dua pendekatan yang berbeda. (OL-13)
Kegiatan bedah buku berjudul Pengaruh Asing dalam Kebijakan Nasional Studi Kasus Pengembangan Industri Pesawat Terbang diselenggarakan program studi Doktor Ilmu Politik Fisip Unas.
Buku yang berjudul Garuda & Trisula: Hubungan Indonesia-Ukraina 1946-2022 menggambarkan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.
Program ekopesantren antara lain penanaman pohon, sosialisasi lingkungan hidup, pemasangan solar panel, untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan Islam dan budaya sadar lingkungan.
Publikasi karya ilmiah memerlukan kolaborasi yang baik, sehingga memerlukan pendampingan agar hasilnya optimal.
Lulusan perlu giat belajar mempersiapkan diri dan jadi agen perubahan menghadapi ancaman perang ekonomi dan kemajuan teknologi.
Hasil rekomendasi TPF ditindaklanjuti dengan dua Surat Keputusan (SK) Rektor Unas. SK No 116 Tahun 2024.
Perubahan iklim dapat menjadi ancaman besar bagi ketahanan pangan nasional.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Pada sektor farmasi, saat ini bahan baku obat-obatan sebanyak 90% masih diimpor.
Suryan meneliti fenomenologi dari sebuah rumah tahfiz di Yayasan Al-Qur’an Lima Benua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved