Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DIREKTUR Bina Pengelolaan dan Pemulihan Ekosistem pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ammy Nurwati menyampaikan, Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) adalah kawasan lingkungan hidup yang paling dekat dengan masyarakat.
Menurut Ammy, KEE tidak saja dekat dengan masyarakat tapi justru masuk dalam ruang hidup masyarakat.
“KEE ini dari beberapa studi berada berdekatan dengan kelompok masyarakat, berdekatan bahkan berada dalam ruang tempat tinggal masyarakat,” ungkapnya dalam diskusi virtual bertajuk Publikasi dan Diseminasi Praktik Baik: Perempuan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan.
Kedekatan ini berdampak pada betapa peran masyarakat menempati posisi yang mendasar di sini.
Di beberapa KEE, Ammy melanjutkan, konflik satwa tidak jarang terjadi, seperti harimau masuk pemukiman atau gajah masuk perkebunan masyarakat.
Ammy berpandangan, adanya konflik satwa ini berhubungan dengan sistem pengelolaan yang masih membutuhkan banyak perbaikan.
“Di Lampung misalnya, itu bisa dianalisis penyebabnya adalah area hidup satwa tersebut yang semula ada di luar kawasan konservasi itu belum dikelola secara cukup memadai,” jelas Ammy.
Untuk itu, KLHK komitmen untuk segera mengatur dan membenahi pengelolaan KEE di daerah rentan konflik satwa.
Salah satunya dengan memberikan mandat khusus kepada Ditjen KSDAE untuk mengelola KEE, sehingga antara masyarakat dan ekosistem bisa harmonis.
Baca juga : KLHK Lepasliarkan Macan Tutul di Gunung Ciremai
“Jadi, di satu sisi KEE itu adalah oleh, dari, dan untuk masyarakat,” tegasnya.
Dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), The Asia Foundation (TAF), dan Beritabaru.co ini, Ammy juga menyampaikan beberapa manfaat yang akan masyarakat peroleh ketika KEE dikelola dengan baik.
Ada dua manfaat di sini, katanya, yakni manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.
Manfaat pertama berupa ketersediaan air bersih, terbentuknya iklim mikro, dan mengurangi terjadinya konflik satwa.
Adapun manfaat kedua berhubungan dengan empat kategori KEE yang telah dirumuskan oleh KLHK dan Ditjen KSDAE, meliputi ekosistem lahan basah, koridor hidupan liar/satwa, taman keanekaragaman hayati (Kehati), dan Areal Bernilai Konservasi Tinggi (ABKT).
“Di taman Kehati, masyarakat dapat melakukan budidaya lebah, artinya masyarakat dapat menghasilkan madu di sana,” jelasnya.
“Kemudian di lahan basah, di situ dapat dilakukan kegiatan ekowisata, masyarakat dapat mengelola di sana sebagai guide, sebagai interpreter dan sebagainya,” imbuh Ammy.
Dengan ungkapan lain, ketika KEE dikelola dengan baik, masyarakat bisa mendapatkan nilai tambah ekonomi darinya. Mereka bisa mengambil hasil ikan dan kepiting misalnya untuk kemudian dijual. (RO/OL-7)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
DEPARTEMEN Lingkungan Hidup BEM Universitas Indonesia 2024 menggelar kegiatan The 13th UI YEA yang dilaksanakan pada 21-30 Juni 2024, di Desa Ujungjaya, Ujung Kulon, Banten.
Pada 8 Juli 2024, kualitas udara Jakarta dikategorikan sedang dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) 98 dan konsentrasi PM2,5 29,8 mikrogram per meter kubik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved