Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENANGANAN kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak yang kerap terjadi saat ini banyak terhambat pada persoalan pendampingan untuk para korban. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indoneisa (KPAI), Retno Listyarti mengatakan fasilitas dan sumber daya manusia untuk pelayanan psikologi di daerah kerap terbatas.
“Kalau di suatu daerah tak ada psikolog, biasanya akan ditangani pekerja sosial dari dinas sosial,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (30/1)
Menurutnya, saat kasus kekerasan dilaporkan ke kepolisian, maka korban wajib didampingi orangtua dan psikolog. Selanjutnya, psikolog/pekerja sosial akan melalukan asesemen terlebih dahulu pada si korban
Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter di Perairan Indonesia
Baca juga: Raker FKIP se Indonesia di UNS Sepakati Guru Harus Kuat Literasi
“Hasil asesemen akan menunjukkan seberapa pendampingan atau rehabilitasi psikologi akan dilakukan. Kalau kekerasan seksual, biasanya panjang dan lama rehab psikologinya,” jelasnya.
Ia berharap di setiap daerah memiliki rumah aman dan sdm di bidang layanan psikolog, “Ya ada psikolog di semua daerah, sementara psikolog adanya di kota kota,” ungkap Retno.
Terpisah, Pengamat Sosial Rissalwan Habdy Lubis mengatakan, saat ini modus kekerasan seksual semakin meluas dan bervariasi. dirinya menjelaskan, dengan adanya media sosial (medsos) dan interkasi digital tanpa batas, medsos sangat efektif untuk memancing korban kekerasan seksual baru.
“Bahkan menjadi media yang mendorong netizen semakin berani untuk menabrak norma-norma asusila,” ungkapnnya saat dihubungi.
Selain itu dirinya juga menyangkan ketika kasus sudah dibawa ke penegak hukum, kemampuan aparatur penegak hukum yang masih lemah dan masih dibayangi budaya patriarki yang sangat kuat.
“Korban kekerasan seksual yang melapor ke polisi misalnya, masih saja tidak dipahami trauma psikologisnya, meskipun sudah ada unit PPA, tetap saja tidak efektif dalam memberikan layanan pengaduan berperspektif korban traumatik seperti korban kekerasan seksual,” jelas pengamat sosial dari Univeritas Indonesia tersebut. (H-3)
Hanya sebagian orang yang tahu bahwa ada jenis batuk psikogenik (psikis) atau batuk yang disebabkan karena faktor psikologi.
Kebahagiaan adalah pilihan hidup yang melibatkan kondisi pikiran dan perasaan kesenangan serta ketentraman. Berikut 5 kiat tingkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
PEMBANGUNAN Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru mencapai 15% sejak awal pembangunannya memunculkan ketidakpastian penugasan ASN
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polri merawat psikis anggota. Hal ini menyusul banyaknya anggota yang mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
PAKAR psikologi forensik Reza Indragiri menyebut kasus bunuh diri dikalangan personel kepolisian memiliki tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat sipil.
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
KEPALA PPATK Ivan Yustiavandana memaparkan transaksi judol berdasarkan usia di bawah 11 tahun sebanyak 1.160 anak dengan angka sudah menyentuh Rp3 miliar lebih frekuensi 22 ribu transaksi.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat wilayah-wilayah yang paling banyak melakukan deposit atau terlibat dalam transaksi judi online (judol),
KPAI mencatat kasus prostitusi daring atau eksploitasi secara daring dari 2021-2023 mencapai 481 kasus yang teradukan. Jumlah tersebut disebut hanya sebagai fenomena gunung es.
KPAI sebut 4 dari 19 anak yang terlibat sebagai talent kasus eksploitasi daring dengan dijual menjadi PSK melalui media sosial X dan Telegram, sudah didampingi.
KPAI juga menemui sejumlah anak yang yang mengaku mengalami kekerasan dari anggota Polda Sabhara Sumbar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved