Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur (Jatim) menggencarkan vaksinasi massal COVID-19 untuk mempercepat target vaksinasi di akhir 2021. Vaksinasi massal dilakukan serentak di beberapa 38 titik Kota/Kabupaten.
Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, saat ini Binda Jatim kembali menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal di 38 Kabupaten/Kota Jatim dengan berkolaborasi antar stakeholder wilayah. Adapun targetnya vaksinasinya hampir 200.000 dosis.
“Guna mencapai target herd immunity di akhir tahun dan mencegah penyebaran COVID-19 pada momen Nataru kami gelar vaksinasi massal di 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Jumlah target kurang dari 200.000 dosis,” kata Rudy Iskandar, Kamis (9/12).
Dia menjelaskan akan terus bergerak melakukan kegiatan vaksinasi massal, karena mengingat momentum libur natal dan tahun baru menjadi sarana penyebaran COVID-19. Terlebih lagi adanya varian baru Omicron.
“Kami akan terus menggelar vaksinasi dan juga sosialisasi kepada masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan mengikuti anjuran pemerintah,” pungkasnya.
Sementara, di Ponorogo vaksinasi massal juga berjalan lancar dengan antusias masyarakat yang tinggi. Bahkan Kepala Puskesmas Jetis, Freni berharap, dengan adanya gerakan vaksin ini semoga bisa mempercepat capaian herd immunity.
“Semoga kedepan masyarakat semakin sadar, karena niat kami dari kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat untuk terbentuknya herd immunity. Selain itu kami juga ingin membantu pemerintah untuk menyukseskan vaksinasi massal ini,” ujarnya.
Senada, di Kediri Kepala Puskesmas Wates Eny Dian Agustin mengaku senang dan terbantu dengan adanya bantuan vaksinasi Binda Jatim. Apalagi dengan banyaknya warga yang tervaksin, bisa terbentuk kekebalan tubuh yang semakin cepat.
"Kami sangat senang dan sangat terbantu. Dengan semakin banyaknya warga yang sudah divaksin, maka kekebalan komunal akan lebih mudah terbentuk,” katanya. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Setwapres dan PT. Mayora Kick Off Program Pencegahan Stunting
PDIP usung 7 calon kepala daerah di pilkada Jatim
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menginginkan agar Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami transaksi suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Informasi itu diulik penyidik dengan memeriksa 30 saksi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penjelasan soal pengembangan kasus suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim). Lebih dari 20 orang ditetapkan sebagai tersangka.
PDIP akan menyiapkan penantang bagi petahana, yakni Khofifah-Emil pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved