Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SERING kali personalia dianggap sama dengan HRD namun kenyataannya tugas dan fungsi keduanya sangat berbeda.
Memang personalia hampir sama dengan HRD namun perbedaannya ada pada pembagian tugasnya. Jika HRD bertugas terjun langsung memegang karyawan, seorang personalia fokus bertugas mengurus administrasi.
Baca juga: Ini Tugas dan Fungsi Personalia di Perusahaan
Penggajian, dokumen pendukung karyawan meliputi paklaring, surat pengunduran diri, pemecatan, dan data absensi online, itu semua personalialah yang mengurus .Personalia adalah departemen yang bertugas melaksanakan serangkaian kegiatan pengelolaan SDM untuk hal-hal yang terkait administratif guna mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan karyawannya.
Tugas seorang personalia adalah:
Sedangkan seorang HRD merupakan kepanjangan dari Human Resources Development yang mempunyai arti sebagai manajemen sumber daya manusia.
SDM atau tenaga kerja menjadi asset berharga dalam perusahaan.
Seorang HRD harus mampu untuk melindungi perusahaan dari berbagai masalah yang bisa saja muncul pada peningkatan kerja.
HRD juga membutuhkan sertifikasi HRD untuk mengelola Tugas dan tanggung jawab HRD agar dapat memaksimalkan produktivitas para karyawan. Sertifikasi HRD bertujuan agatr pegawai mampu bekerja, selalu menjaga komitmen serta semangat dalam bekerja.
1. Melaksanakan Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Baru
Tugas HRD adalah mencari calon karyawan yang berpotensi dan sesuai dengan kualifikasi supaya dapat ditempatkan pada posisi yang telah ditentukan.
Umumnya proses seleksi dilakukan mengirim CV terlebih dahulu oleh para calon pegawai. Jika lolos seorang HRD akan memberikan tes atau wawancara (interview) untuk seleksi selanjutnya.
Pekerjaan sebagai HRD harus dapat menganalisa apakah calon tersebut benar – benar memiliki kompetensi yang dibutuhkan perusahaan atau tidak.
2. Memberikan Pelatihan dan Pengembangan Pada Karyawan
Maksudnya adalah seorang yang memiliki sertifikat HRD harus bisa memberikan pelatihan tentang pekerjaan atau job desk yang dibutuhkan oleh para karyawan.seperti memberikan arahan kepada karyawan agar sesuai dengan visi misi perusahaan, serta menjamin dari pengembangan mutu para pegawai di dalam perusahaan tersebut.
3. Memberikan Perlindungan dan Kompensasi Kepada Karyawan
Seorang HRD harus bisa memberikan perlindungan sepenuhnya kepada seluruh karyawan.
HRD wajib memperhatikan kesejahteraan para pegawai perusahaan, salah satunya adalah besaran gaji atau upah yang sesuai dengan kinerja dan tanggung jawab yang sudah dibebankan kepada tenaga kerja.
Nah sudah jelas kan sekaranh perbedaan antara personalia dan HRD. Semoga bermanfaat yaa! (OL-1)
MASIH ingat postingan viral tentang ratusan pelamar kerja warung seblak di Ciamis? Isu sempitnya lapangan kerja dibanding jumlah pencari kerja bukanlah hal baru.
Di Bangladesh, protes besar-besaran berlanjut meskipun Mahkamah Agung telah mengurangi sistem kuota pekerjaan yang kontroversial.
Mahkamah Agung Bangladesh membatalkan sebagian besar kuota pekerjaan pemerintah yang sebelumnya menyalurkan sepertiga dari posisi publik untuk kerabat veteran.
Para pengunjuk rasa yang berdemo di beberapa wilayah Dhaka pada Jumat (19/7), masih mempertahankan posisi mereka bahkan setelah jam malam diumumkan.
Pemerintah Bangladesh memberlakukan jam malam nasional dan memberikan perintah "tembak di tempat" kepada polisi menyusul protes besar yang dipimpin mahasiswa.
Namun tidak semua orang tahu 50 shortcut dalam Microsoft Word. Padahal mengetahui shortcut ini memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan terkait menulis tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved