Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JIKA kamu adalah salah satu pendaftar tes CPNS, tips ini akan sangat membantumu untuk mendapatkan peluang lolos. Pasalnya, selain harus belajar dengan tekun dan berdoa, memiliki strategi juga dibutuhkan untuk mengikuti tes ini.
Baca juga: UNJ Berikan Apresiasi Dosen dan Mahasiswa Peraih Medali PON XX Papua
Test CPNS terbuka untuk umum. Artinya semua penduduk Indonesia bisa mendaftar dengan syarat yang mumpuni. Persaingan untuk test CPNS tentunya akan sangat ketat. Ini adalah strategi untuk menghadapi tes CPNS.
1. Siapkan berkas sebelum mendaftar
Kamu bisa mencari informasi mengenai tes CPNS kemudian tentukan pilihanmu sesuai dengan posisi yang kamu inginkan.
Kamu bisa cari tahu terlebih dahulu persyaratan apa saja yang dibutuhkan oleh instansi yang menjadi tujuan kamu.
Kemudian siapkan dokumen yang biasanya masuk dalam persyaratan umum seperti pas foto, KTP, dan KK.
Jangan lupa untuk mempersiapkan berkas dari jauh-jauh hari. Jangan mendadak mempersiapkannya karena akan membuatmu kesulitan. Selain itu, jika berkas sudah disiapkan terlebih dahulu, kamu masih punya waktu untuk mengeceknya kembali.
2. Perhatikan kualifikasi pendidikan
Latar belakang pendidikan tentunya akan menentukan pilihan posisimu. Perhatikan juga nomenklatur atau penamaan progam studi dari Kementerian Pendidikan, contohnya S1 EKonomi Syariah menjadi S1 Ekonomi.
penting juga saat kamu mengikuti SKB, dimana kamu akan diuji mengenai bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikan.
3. Yakin dengan kemampuan
Yakinkanlah dirimu, bahwa dengan kemampuanmu, kamu bisa menjawab dan melewati segala soal dalam selesi, baik itu SKD maupun SKB. Terkadang kendala yang sering kita hadapi saat memilih formasi adalah ketidakyakinan kita untuk bisa melalui seleksi SKD dan SKB yang akan dijalankan.
4. Perhatikan banyaknya kualifikasi pendidikan
Jika ternyata dalam jabatan incaran ada banyak kualifikasi pendidikan yang bisa mendaftar, misalnya 10 kualifikasi pendidikan dari lintas ilmu. Cobalah mempertimbangkan dan seleksi kembali jabatan tersebut, pertimbangkan untuk memilih formasi lainnya. Karena ini tentunya berkaitan dengan seberapa besar peluangmu lolos.
5. Persyaratan khusus
Contohnya persyaratan khusus seperti harus melampirkan nilai TOEFL/ IELTS atau juga nilai IPK dengan besaran poin-poin tertentu.
pelampiran persyaratan khusus ini adalah bentuk seleksi tersendiri, terkadang ada saja pelamar yang mengabaikannya, padahal itu penting. Jika kamu memenuhi persyaratan khusus ini, jangan ragu untuk memilih formasi tersebut.
6. Penempatan unit atau satuan kerja
Hal ini bergantung pada penempatan kamu nantinya saat lolos, kamu bisa lihat dan cari tahu terlebih dahulu, di unit dan satuan kerja mana nantinya kamu ditempatkan. Ini bisa menjadi pertimbangan kamu dalam memilih formasi. Jika dirasa formasi incaranmu tidak sesuai, kamu bisa mencari alternatif lainnya. (OL-1)
Pada Agustus 2024 menjadi momen penting bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia, khususnya bagi mereka yang tergolong dalam golongan I dan II.
WACANA penaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun depan dinilai menambah kompleksitas pengelolaan APBN. Karena itu kenaikannya diharap tidak lebih dari 8%.
MenPAN RB menyebut status kepegawaian di Indonesia hanya dua yaitu PNS dan PPPK. Jika bukan PNS atau PPPK alias honorer otomatis diberhentikan.
CPNS tetap menjadi salah satu profesi yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.
PENGHASILAN dosen menjadi salah satu poin dalam Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Dosen yang tengah digodok Kemendikbud-Ristek. Penghasilan dosen dinilai belum menyejahterakan.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memberikan penjelasan terkait kecilnya jumlah pengembalian simpanan peserta Tapera
Ade Irfan juga menyampaikan bahwa saat ini sejumlah kementerian sudah mengatur jadwal perpindahan ASN ke IKN.
Aeron Randi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Majalengka.
Keterlibatan elite birokrasi yang memegang jabatan strategis di daerah berpotensi memicu pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) saat Pilkada 2024.
PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta belum mendapatkan gaji sejak dilantik pada awal Juni yang lalu.
Ada sanksi yang menanti jika ASN Kota Bandung melanggar aturan netralitas dalam Pilkada 2024.
PEMERINTAH diminta untuk memikirkan kembali wacana penaikan gaji ASN di tahun depan. Pasalnya itu akan menjadi beban tambahan bagi APBN yang sudah berada dalam kondisi berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved