Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memberikan penjelasan terkait kecilnya jumlah pengembalian simpanan peserta Tapera. Terutama bagi pensiunan PNS setelah menabung selama puluhan tahun.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menjelaskan bahwa hasil pengembalian simpanan memang kecil karena iuran Tapera yang dibebankan juga sedikit.
Heru menjelaskan bahwa nilai tabungan di era Bapertarum-PNS atau sebelum munculnya Tapera diatur dalam Keppres Nomor 14 Tahun 1993, dengan nominal menyesuaikan golongan PNS. Iuran untuk PNS golongan I hanya Rp3.000 per bulan, golongan II Rp5.000, golongan III Rp7.000, dan golongan IV Rp10.000 per bulan.
Baca juga : Mengapa Simpanan Tapera PNS Kecil? Meski Puluhan Tahun Menabung
"Jadi, mengapa simpanan yang didapat hanya sekitar Rp5 juta karena iurannya sangat kecil, sehingga simpanan yang dikembalikan juga kecil," kata Heru di Jakarta, Rabu (5/6).
Heru mencontohkan, jika seorang PNS golongan III menabung di Bapertarum sejak 1993, kemudian naik ke golongan IV pada 2007, dan pensiun pada 2016, mereka hanya akan mendapatkan dana pengembalian pokok simpanan sebesar Rp2.256.000, tanpa hasil pemupukan.
Namun, setelah tabungan peserta eks Bapertarum diintegrasikan dan dialihkan ke Tapera, nilai ekonomis tabungan peserta meningkat karena adanya pemupukan dana.
Baca juga : Badan Publik yang Hambat Informasi Soal Tapera Bisa Dipidana
Misalnya, dengan Tapera, jika seorang PNS golongan IIIA mulai menabung pada 1995, lalu naik ke golongan IV pada 2009, nilai total tabungan Tapera peserta per Mei 2024 mencapai Rp7.776.233, dengan Rp5.280.233 di antaranya merupakan hasil pemupukan dana.
Meskipun sudah ada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat, Heru menyatakan bahwa BP Tapera belum berencana membuka tabungan kepesertaan baru, karena lembaganya saat ini masih fokus pada peningkatan tata kelola untuk membangun kepercayaan publik.
BP Tapera saat ini hanya mengelola dana dari dua sumber, yaitu alokasi APBN untuk fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan dana Tapera untuk peserta PNS eks Bapertarum.
Baca juga : Berpotensi Menurunkan PDB Rp1,21 Triliun, Celios Usulkan Revisi Aturan Tapera
Heru memastikan bahwa pengelolaan dana Tapera dilakukan secara profesional, dengan bantuan manajer investasi profesional yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sejak mulai beroperasi pada 2019, BP Tapera memiliki 4,02 juta peserta aktif, 1,02 juta peserta pensiun atau ahli waris, dengan dana peserta aktif Rp8,18 triliun dan dana peserta pensiun atau ahli waris Rp2,69 triliun.
BP Tapera telah mengembalikan tabungan perumahan rakyat kepada 956.799 pensiunan PNS atau ahli warisnya senilai Rp4,2 triliun. (Ant/Z-10)
Rumah subsidi disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
KONTROVERSI Tapera berujung dengan diajukannya permohonan uji materiil Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (UU Tapera) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
SERIKAT buruh yang tergabung dalam LKS TRIPDA Provinsi Banten sepakat untuk menolak UU P2SK dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera
Tapera merupakan program yang dirancang untuk membantu masyarakat memiliki rumah melalui mekanisme tabungan dan pembiayaan perumahan.
Anggota Ombudsman Republik Indonesia (RI) Yeka Hendra Fatika menyarankan agar iuran program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak melibatkan pengusaha.
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk menghiasi akhir karier Murray dengan perolehan medali.
Sean Paul menyatakan tidak akan pensiun dalam waktu dekat dan berencana untuk terus aktif di industri musik.
Olivier Giroud memecahkan rekor gol timnas milik Thierry Henry sebanyak 51 gol pada Piala Dunia 2022 di Qatar, saat Prancis takluk dari timnas Argentina setelah memainkan laga sengit di final.
Xherdan Shaqiri, yang kini bermain untuk klub MLS Chicago Fire, merupakan pemain dengan catatan penampilan terbanyak kedua di timnas Swiss.
Karier internasional Di Maria bersama Argentina dengan 31 gol dan 32 assist dari total 145 caps sejak debutnya pada September 2008 atau 16 tahun yang lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved