Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANAK-anak adalah salah satu kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19. Berdasarkan catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 14 Oktober 2021, sebanyak 2,9% atau 122.700 anak di Indonesia pernah terjangkit virus Covid-19.
Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Juni 2021 silam, menunjukan satu dari delapan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pada anak-anak dengan case mortality (tingkat kematian) mencapai 3%–5%, salah satu yang tertinggi di dunia.
Oleh karenanya, sebagai upaya untuk mengenalkan dan menanamkan protokol kesehatan kepada anak sejak dini, yang diharapkan dapat menekan kasus Covid-19 pada anak di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Tanoto Foundation, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Jakarta meluncurkan buku cerita anakyang bertajuk ‘Rubik Unik Corona’.
Buku ini dicetak atas kerja sama dengan penerbit, Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men-PPPA), Bintang Puspayoga, mengungkapkan Kemen PPPA bekerja sama dengan Tanoto Foundation serta RSIA Bunda Jakarta membuat Buku Rubik Unik Corona untuk memberikan informasi yang mudah dipahami bagi anak-anak mengenai masa pandemi Covid-19.
“Tahukah kalian bahwa mendapatkan informasi yang dapat dipahami merupakan bagian dari hak kalian juga? Buku ini dapat digunakan untuk beraktivitas bersama keluarga tercinta di rumah," pesan Menteri Bintang kepada anak-anak.
"Kalian juga tetap dapat bergembira di rumah lho.. nanti, kita akan membaca buku ini bersama-sama untuk mendapatkan ide-ide baru ya. Setelah membaca bersama, Bunda berharap kalian juga bisa melaksanakan pesan-pesan kesehatan yang disampaikan,” tutur Bintang.
Menteri Bintang menuturkan salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk memenuhi hak informasi anak, khususnya bagi anak usia dini adalah dengan menghadirkan buku cerita bergambar yang menarik bagi mereka.
“Kepada seluruh hadirin, kami titipkan buku cerita ini untuk disebarluaskan. Kami juga memiliki kanal https://berjarak.kemenpppa.go.id/ yang di dalamnya juga terdapat berbagai informasi menarik ramah anak terkait dengan Covid-19 dan dapat dimanfaatkan bersama," jelasnya.
"Di masa-masa sulit ini, anak-anak membutuhkan kita lebih dari sebelumnya. Marilah kita bekerja keras, bekerja bersama, untuk memenuhi hak-hak mereka, melindungi mereka, betapa sulitpun situasinya,” pungkas Menteri Bintang.
Pada kesempatan yang sama, CEO Global, Tanoto Foundation, Dr. J. Satrijo Tanudjojo menambahkan pentingnya pendidikan mengenai pencegahan penyebaran virus untuk anak-anak.
“Tanoto Foundation sebagai filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto percaya bahwa edukasi dini adalah kunci," uajrnya.
"Tidak ada batasan umur untuk belajar, apalagi tentang pencegahan penyebaran virus. Semua orang harus peduli tentang ini, tidak terkecuali anak-anak. Semakin cepat mereka belajar, semakin baik,” jelas Satrijo.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, dr. Ivan Rizal Sini, SpOG, FRANZCOG, GDRM, mengatakan bahwa dengan adanya buku ini anak-anak bisa memahami apa itu virus Covid-19 dengan cara yang menyenangkan tanpa membuat anak-anak takut.
“Mengingat sasaran yang dituju adalah anak-anak, maka peran orang tua untuk menyampaikan edukasi kepada anak-anak sangatlah besar,” tambah Ivan.
Menandai peluncuran buku ini, Kemen PPPA, Tanoto Foundation, RSIA Bunda Jakarta, dan KPG melangsungkan sebuah playdate (bermain bersama) virtual yang dihadiri anak-anak dari seluruh penjuru Indonesia.
Acara berkonsep playdate ini menghadirkan sesi-sesi menyenangkan dan informatif baik bagi anak, orang tua, dan para peserta yang hadir.
Playdate meliputi sesi storytelling buku Rubik Unik Corona yang dibacakan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi bernyanyi bersama yang dipandu penulis Seri Balita Cerdas, co-founder Lagu Anak Indonesia Balita, Chitra Astriana; sesi belajar mengenai cara penyebaran virus yang dikemas dalam bentuk permainan oleh Dokter Rifan Fauzie, Sp.A(K) RSIA, dan sesi mewarnai yang didampingi Founder Jemari, Martina Ekaristi.
Buku ini merupakan buku pertama dari seri Buku Cerita Anak SIGAP yang akan diterbitkan oleh Tanoto Foundation.
Hadirnya buku-buku berkualitas bagi anak yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini dan memberikan stimulasi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Buku cerita anak Rubik Unik Corona versi cetak dapat dibeli dengan di toko buku Gramedia di Indonesia. Sementara versi e-book bisa diunduh secara gratis melalui www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/1b6b1-rubik-unik-corona.pdf, https://berjarak.kemenpppa.go.id/rubik-unik-corona/, https://sigap.tanotofoundation.org/, dan https://www.bunda.co.id/web/rsiabundajakarta. (RO/OL-09)
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
DIBANDING rumah sakit swasta, puskesmas di Indonesia dinilai tidak sembarangan memberikan antibiotik.
ANAK merupakan pihak paling terpapar pada pelayanan yang tidak perlu atau overtreatment di pelayanan kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.
Rumah sakit dilarang memberikan susu formula (sufor) untuk bayi yang baru lahir tanpa indikasi medis, agar tidak menyulitkan ibu untuk menyusui anaknya secara eksklusif
Sebuah kedai kopi di Mall Bogor Junction (Jogya Junction) terbakar pada Selasa pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang satpam dilarikan ke rumah sakit karena sesak nafas.
RUU PPRT didesak untuk disahkan sebagai wujud komitmen pemerintah dan DPR dalam melindungi pekerja rumah tangga dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir merampungkan penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
MELIHAT maraknya pornografi anak di ranah daring, pemerintah akan membentuk satuan tugas untuk menangani permasalahan pornografi anak.
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, anak perempuan paling sering menjadi korban kekerasan
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan kekerasan seksual seperti fenomena gunung es. Secara angka yang tercatat tampak menurun tapi fakta bisa berbeda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved