Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EPIDEMIOLOG Dicky Budiman mengatakan, herd Immunity atau kekebalan kelompok bisa tercapai salah satunya ketika vaksin yang didapat oleh masyarakat bisa mencegah penularan virus covid-19.
Sejauh ini, menurut Dicky, jenis vaksin yang ada saat ini masih belum bisa mencegah penularan. Kendati demikian, vaksin bisa mengurangi resiko dan mencegah naiknya angka kematian.
"Saya luruskan kalau untuk covid-19, herd imuntity jauh banget, bahkan sebagian epidemiolog mengatakan mustahil, tapi kalau saya masih agak optimis mungkin 10 tahun lagi, karena herd imunty harus dicapai dengan vaksin yang secara penuh 100 persen mencegah penularan, tapi yang bisa ialah menurunkan potensi menurukan keparahan tidak sampai masuk ICU itu dan sudah signifikan jelas menurunkan potensi kematian," ucapnya saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (29/9).
Baca juga : Survei: 69% Masyarakat Alami Masalah Psikologis Selama Covid-19
Lebih lanjut, Dicky menyarankan agar hati-hati dalam menjelaskan mengenai herd Immunity kepada masyarakat. Terkait akan hal tersebut, bisa membuat masyarakat menjadi salah pemahaman dan mendapatkan rasa aman yang semu.
"Jadi kalo vaksinya belum bisa mencegah oenukaran yaa belum jadi herd imunty nya masih jauh dan panjang, Contohnya ada negara yang mencapai 85 persen itu bukan mencapai herd immunty tapi itu baru mencapai treshhold atau ambang batas herd Immunity, bahwa tercapainya belum, baru ambang batas di kelompok dan di wilayah itu," tegas Lulusan Universitas Griffith Australia.
Namun, meski ambang batas tercapai, resiko terinfeksi maupun menularkan masih ada. Oleh karenanya perlu penerapan 3T dan 5M. Secara definitif herd immunty adalahn
"Ambang batas herd imunty dan cakupan vaksinasi serta presentase berapa orang, nah ini dikatikan dengan angka reporduksi dari si varian virus," jelasnya.
"Jadi artinya yang paling bijak kita bisa mengatakan, di kelompok ini atau daerah ini sudah tercapai cakupan vaksinasi atau ambang batas tadi, bukan herd immunty," pungkas Dicky. (OL-2)
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Kelompok usia lebih lanjut memiliki kekebalan tubuh yang berbeda dengan usia dewasa muda sehingga memungkinkan tingginya risiko terkena penyakit.
Sifat vaksin cacar api itu berbeda dengan vaksin yang menggunakan virus hidup yang sudah dilemahkan.
DIREKTUR Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine menjelaskan menciptakan kekebalan kelompok bebas polio
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia karena itu mitigasinya tak mendesak.
Risiko penyebaran berbagai penyakit bisa meningkat di tengah musim kemarau. Salah satunya adalah berbagai penyakit yang muncul akibat gigitan nyamuk dan kutu.
Indonesia kini sudah memasuki fase endemi sehingga banyak hal aturan mengenai pandemi covid-19 akan berubah atau menyesuaikan dengan aturan selanjutnya.
EPIDEMIOLOG Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan bahwa perubahan status pandemi covid-19 menjadi endemi memerlukan justifikasi yang kuat.
EPIDEMIOLOG Masdalina Pane menyebut bahwa Indonesia sudah bisa melakukan aktivitas dengan normal seperti saat sebelum pandemi karena WHO telah mencabut status PHEIC untuk covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved