Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BATIK merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang berasal dari Indonesia dan diakui oleh dunia dan juga UNESCO. Penetapan batik sebagai salah satu warisan budaya oleh UNESCO diberikan pada 2 Oktober 2009.
Nah, dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Kementerian bersama Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta mengadakan seminar Ngoppi (Ngobrol Pagi Penuh Inspirasi) dengan tema Selisik Batik Autentik, Kamis (16/9).
“Bukan hanya bangga dengan pengakuan tapi juga harus membantu menjaga dan melestarikan, mendukung perproduksian agar dapat berdaya saing," kata salah satu narasumber Ngoppi Farida, Kamis (16/9).
Industri batik mengalami perkembangan setelah diakui. Peminat Batik paling banyak berasal dari Jepang dan Amerika. Produksi batik pun mengalami peningkatan usai permintaan bertambah. Batik yang biasanya dibuat dengan teknik tulis canting, cap maupun kombinasi yang menggunakan malam dan canting, kini banyak diproduksi dengan teknik printing dan sablon. Teknik tersebut memang mempercepatn waktu produksi, akan tetapi kualitas dan keaslian dari batik itu menjadi turun.
Batik yang dibuat dengan malam akan menghasilkan warna yang lebih tahan lama dibandingkan batik dengan teknik printing, belum lagi dalam teknik printing hanya bagian depan kain saja yang dicetak sehingga akan lebih mudah pudar. Hal ini menjadi perhatian bagi pengrajin batik karena seharusnya batik bisa diproduksi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
Baca juga: Kemenperin: Industri Batik Dapat Prioritas Pengembangan Pemerintah
Diharapkan batik tetap terus menjadi warisan Indonesia yang berkualitas karena setiap 5 tahunnya akan ada evaluasi oleh UNESCO mengenai kualitas setiap warisan budaya, apabila mengalami penurunan kualitas dan juga peminatan maka akan dihapuskan. Karena itu, masyarakat diminta untuk lebih sadar dalam menjaga batik tradisional, yang perlu dilakukan di antaranya adalah menggunakan batik asli yang dibuat dengan menggunakan tangan oleh pengrajin batik, untuk menghargai hasil karya kerrajinan tangan. Selain itu juga turut serta membantu meningkatkan kualitas batik dengan menggunakan batik tradisional atau asli.
Seminar Ngoppi juga diisi oleh Ketua Umum Asosiasi Pengrajin dan Pengusaha Batik Indonesia Komarudin Kudiya, menyampaikan hal-hal yang berkaitan mengenai sertifikasi dan keaslian dari produksi batik harus ditingkatkan, mengingat produsen perlu memenuhi ekspektasi konsumen terhadap suatu produk.(OL-5)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Terbentuknya pengetahuan lokal memiliki sejarah panjang yang saling berkaitan dengan tradisi agama dan budaya berasal dari lingkungan setempat.
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Peringatan Hari Kebaya Nasional (HKN) 2024 yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, 24 Juli 2024.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
Empat warisan budaya asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatra Selatan, resmi ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Ekspresi Budaya Tradisional di Kemenkumham.
Tempe telah diajukan untuk memperoleh predikat Warisan Budaya tak Benda dari Unesco. Hal itu diungkapnya usai menghadiri perayaan Hari Tempe Nasional
Tempe, telah diajukan ke Sekretariat UNESCO sebagai Daftar Representative Warisan Budaya Takbenda untuk kemanusiaan, pada akhir maret lalu.
Indonesia menerima dua inskripsi UNESCO sekaligus untuk sektor kebudayaan, yakni Sumbu Filosofis Yogyakarta dan penanda bersejarahnya, serta Budaya Sehat Jamu.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, resmi menerima sertifikat asli penetapan Budaya Jamu Sehat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia UNESCO dari Dubes dan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved