Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Empat warisan budaya asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan, resmi ditetapkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Ekspresi Budaya Tradisional di Kementerian Hukum dan HAM. Kemudian, ada satu warisan budaya yang juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (BTBI).
Empat warisan budaya yang tercatat di Kemenkumham adalah Tari Sada Sabai, Kain Bidak Komering, Hiring-hiring, Pisaan. Adapun, satu Warisan BTBI adalah tradisi sedekah balaq (bersih desa) yang merupakan salah satu kegiatan adat Suku Komering.
"Pencatatan warisan budaya ini adalah bukti kecintaan kami terhadap budaya asli Kabupaten OKU Timur," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Wakimin dilansir dari keterangan resmi, Jumat (14/6).
Baca juga : Jadi Warisan Budaya, Mengenal Sejarah dan Penggunaan 18 Macam Aksara Bali
Di luar lima warisan tersebut, Disdikbud OKU Timur juga telah mendaftarkan Tari Sambut Sebiduk Sehaluan ke Kemenkumham. Diharapkan, itu bisa kembali mendapatkan Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Ekspresi Budaya Tradisional.
Selain warisan budaya, mereka juga sukses melakukan revitalisasi bahasa daerah Komering melalui Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) hingga ke tingkat nasional. Upaya merevitalisasi bahasa daerah itu juga diapresiasi pemerintah pusat dalam hal ini Mendikbud-Ristek. Penghargaan dìserahkan kepada Bupati OKU Timur Lanosin dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Nasional 2 Mei lalu.
"Saya sangat bangga bahasa komering bisa terpilih mendapatan penghargaan. Saya harap warga OKU Timur khususnya Komering, bangga atas pencapaian ini," kata Lanosin.
Dia menekankan bahwa bahasa ibu harus bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, sebagai identitas bahasa daerah asli OKU Timur.
"Penuturan bahasa ibu merupakan wujud kebanggaan kita terhadap bahasa daerah. Untuk itu kedepan harus terus dìlestarikan dengan baik," tandasnya. (Z-11)
Pelestarian kebaya mesti didukung pemerintah daerah dan pusat lewat berbagai kebijakan. Salah satunya adalah dengan menetapkan peringatan Hari Kebaya Nasional.
DUA kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda oleh Kemendikbud-Ristek.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
Aksara Bali, atau dikenal juga dengan sebutan Hanacaraka, merupakan sistem tulisan yang berasal dari pulau Bali, Indonesia
PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci
APLIKASI buatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, SiPEPEK, menuai kontroversi di kalangan masyarakat.
Berbicara dua bahasa setiap hari, terutama pada tahap awal dan pertengahan kehidupan mungkin memiliki efek jangka panjang pada kognisi dan saraf.
Mantan Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahasa Bali terancam punah.
Untuk memperkaya tulisannya, ia mengumpulkan berbagai dokumen seperti manuskrip kuno berbahasa Belanda dan tulisan Barnes soal Edang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved