Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ADANYA vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan membuka kesempatan bagi banyak pihak untuk melakukan penyelewengan.
"Ada banyak penyelewengan karena memang proses mulai dari distribusi dan tata laksana sangat minim pengawasan," kata Tim Advokasi Laporan Warga Lapor Covid-19 Firdaus Ferdiansyah dalam pertemuan yang diselenggarakan secara virtual, Minggu (12/9).
Ia melanjutkan, Kemeterian Kesehatan memang sudah membuka data seputar berapa banyak stok vaksin yang beredar di masyarakat. Namun demikian, data yang ditampilkan mengenai untuk siapa vaksin tersebut ditujukan tidak ditampilkan secara gamblang.
"Kalau di Kemenkes ada data stok vaksin. Tapi kita gak tahu diperuntukkan kepada siapa. Itu sangat susah untuk di-track," ungkap dia.
Terlebih lagi, stok booster vaksin yang masih sangat terbatas sangat berbanding terbalik dengan kebutuhan masyarakat akan vaksin yang saat ini semakin meningkat.
"Vaksin booster rawan diselewengkan karena terbatas stoknya dan distribusinya juga," ungkap dia.
Adapun, sepanjang Agustus 2021, Lapor Covid-19 telah menerima sebanyak 28 laporan penyalahgunaan vaksin booster yang dilakukan di tengah masyrakat.
Adapun, laporan tersebut paling banyak datang dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur.
"Banyak dari masyarakat yang mengeluhkan non-nakes yang mendapatkan vaksin booster ketiga," kata Tim Advokasi Laporan Warga Lapor Covid-19 Hana Syakira.
"Di DKI Jakarta juga ada laporan mengenai seseorang yang mendapatkan vaksin dosis ketiga di Mabes Polri. Diduga ia memiliki jalur dari petinggi," imbuh Hana.
Selain itu, di bulan September 2021, Lapor Covid-19 sudah mendapatkan sebanyak 6 laporan dari penyelewengan vaksin booster.
"Ini terlihat bahwa potensi masalah ini akan terus berlanjut," ungkap Hana.
Dengan adanya laporan-laporan dari warga, khususnya mengenai pelanggaran protokol kesehatan dan akses vaksin yang sulit, Lapor Covid-19 menilai hal tersebut menunjukan bahwa penanganan pandemi belum optimal.
Selain itu, adanya warga yang diminta untuk membayar vaksin, bahkan pemeberian vaksin dosis ketiga kepada non-nakes juga menjunjukan tidakan korupsi di lapangan.
"Kebijakan yang diterapkan secara tegas dan berbasiskan kesehatan masyarakat, bukan ditujukan untuk menguntungkan segelintir kelompok, menjadi kunci penanganan pandemi yang lebih baik yang berasaskan keadilan sosial," pungkas dia. (Ata/OL-09)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved