Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DUNIA kampus diminta terus mengembangkan riset dan inovasi serta kolaborasi antarpihak, baik lembaga pendidikan, lembaga riset, dunia usaha dan industri, maupun pemerintah.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebutkan, langkah tersebut perlu dilakukan agar SDM di Indonesia bisa bersaing secara global di masa depan.
"SDM unggul merupakan kunci untuk memenangkan persaingan global," katanya saat memberi sambutan pada Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang melalui konferensi video, Senin (6/9).
Disebutkan, berdasarkan data angkatan kerja Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2021, dari sekitar 137 juta pekerja hanya 13,3 juta orang atau 10% yang lulusan jenjang pendidikan tinggi. Menurut dia, hal tersebut berkorelasi dengan kualitas, produktivitas serta daya saing Indonesia. Karena itu, menurut Ma'ruf, saat ini pemerintah menempatkan pembangunan SDM unggul sebagai prioritas nasional.
"Kriteria SDM unggul tersebut harus menjadi tagline nasionalisme para milenial yang akan membawa tongkat estafet kemajuan bangsa Indonesia," ujar Ma'ruf.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ma’ruf mengharapkan kampus dapat menciptakan iklim pembelajaran yang kreatif dan inovatif untuk menghasilkan generasi yang unggul dan profesional dalam Ilmu Pengetahuan, Teknologi (IPTEK), berjiwa wirausaha dan berjati diri Islami, serta mampu bersaing di tingkat regional dengan SDM dari negara-negara di ASEAN dan di tingkat global. Sementara untuk para mahasiswa, Ma’ruf meminta untuk tetap berpijak pada jati diri dan kearifan lokal.
“Anda semua dituntut punya kemampuan bersaing pada tingkat global, tetapi hati/jati diri Anda tetap harus melekat sesuai dengan identitas dan akhlak insan nusantara,” tuturnya.
Baca juga: Animo Tinggi, Program Kampus Merdeka tidak Jalan di Tempat
Wapres juga mengingatkan untuk senantiasa menjunjung tinggi moralitas dan menghargai keragaman sosial.
“Dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya karena banyak orang cerdas, tetapi lebih karena terjaganya moralitas dan kohesi sosial yang baik,” tuturnya.
Khusus untuk Unisma, Wapres mengungkapkan dalam era teknologi informasi saat ini, pemikiran tentang liberalisme, sekularisme dan radikalisme serta ajaran lain yang tidak sejalan dengan nilai Islam yang wasathy/moderat sangat mudah masuk dan dapat mempengaruhi pola pikir mahasiswa sehingga berpotensi untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Hal ini harus diwaspadai dan diantisipasi di lingkungan Unisma sebagai lembaga pendidikan tinggi pengampu nilai ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah. Saya berharap Unisma dapat terus melakukan penguatan nilai keislaman dan keindonesiaan yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional,” pungkasnya.(OL-5)
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
UT menargetkan APK tahun ini dan tahun depan mahasiswa UT dapatmencapai 750 ribu hingga 1 juta orang.
Sebanyak 825 PTS harus melakukan akreditasi tahun ini.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Universitas Nusa Cendana (Undana) menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Undana berhasil menduduki peringkat ke-133 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Program sekolah lapang memiliki kurikulum lengkap untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perluĀ membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
DIREKTUR Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan setidaknya terdapat empat permasalahan utama yang menimbulkan anomali hilirisasi di Indonesia.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
MENGELOLA sumber daya manusia (SDM) di era disrupsi saat ini kian menantang. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perubahaan tren di dunia kerja.
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyebut pemerintah harus realistis dalam mencanangkan target Indonesia Maju 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved