Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAAT Anda sedang sakit gigi, pasti yang terpikirkan segera pergi ke dokter gigi di rumah sakit atau klinik. Namun untuk ke dokter gigi saat pandemi Covid-19 seperti saat tak bisa langsung diputuskan atau bisa jadi Anda memilih untuk membatalkan niat tersebut.
Di masa pandemi ini memang disarankan untuk menggunakan layanan konsultasi dokter gigi online terlebih dahulu, sebelum memutuskan harus pergi ke dokter gigi. Lalu bagaimana jika tetap harus pergi ke dokter gigi?
Rasa was-was akan penyebaran virus Covid-19 membuat kita harus ekstra hati-hati dalam memilih fasilitas dokter gigi yang aman.
“Dibutuhkan modifikasi fasilitas dan protokol untuk memastikan pasien dan tenaga medis aman dari penularan virus Covid-19,” ujar drg. Mia Mariani, MARS, Marketing Manager Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Yarsi pada keterangan pers, Senin (30/8)
Protokol yang diterapkan saat perawatan gigi, menurut drg.Mia Mariani, antara lain:
Pertama. Tindakan perawatan gigi dilakukan di ruang perawatan gigi dengan tekanan negatif. Dengan tekanan udara yang negatif, maka sirkulasi udara terbuang keluar dan tidak hanya berputar di dalam ruangan.
“Dengan sirkulasi yang baik, maka partikel aerosol yang berada di dalam ruang perawatan dapat diminimalisi,” jelasnya.
“Pasien dapat memastikan tekanan ruangan dengan melihat alat indikator yang dipasang di luar ruang perawatan,” kata drg.Mia.
Kedua. Dokter gigi dan perawat memakai alat pelindung diri (APD) lengkap level 3 saat melakukan tindakan gigi. APD dengan level tertinggi digunakan sebagai proteksi bagi pasien dan tenaga medis.
“Ternyata pemakaian APD yang lengkap saja tidak cukup, petugas medis juga harus memerhatikan urutan pemasangan dan pelepasan APD dengan benar,” tutur drg.Mia.
Ketiga. Ruang tindakan di-desinfeksi oleh petugas setiap pergantian pasien.
Seluruh permukaan dalam ruangan, terutama pada area yang tersentuh oleh tenaga medis dan pasien harus di-desinfeksi sebelum mengerjakan pasien selanjutnya.
“Cairan pembersih ruangan yang adekuat dan manajemen limbah medis juga harus menjadi prioritas selama pandemi Covid-19 masih berlangsung,” ucapnya.
Keempat. Alat dan instrument yang telah dipakai, dibersihkan dan disterilisasi di Central Sterile Supply Department sesuai protokol kesehatan.
“Pengawasan dan kalibrasi alat sterilisasi secara berkala diperlukan agar alat yang dipakai selalu dalam keadaan steril dan siap pakai,” kata drg.Mia.
Kelima. Penggunaan Extra Oral Suction yang berfungsi efektif menangkap tetesan dan aerosol di udara selama perawatan.
“Extra Oral Suction dapat meningkatkan proteksi dan mencegah penularan virus Covid-19 bila digunakan saat penambalan gigi, veneer, pembersihan karang gigi, pencabutan gigi, operasi gigi bungsu dan perawatan gigi lainnya,” paparnya.
Keenam. Pastikan rumah sakit gigi dan mulut yang dituju memiliki fasilitas penunjang yang lengkap. Misalnya lab Rontgen Gigi – Dental X Ray, farmasi, dan dokter gigi spesialis lengkap yang siap melayani.
“Dengan kelengkapan fasilitas rumah sakit, maka pasien tidak perlu berpergian & berpindah ke banyak tempat untuk menyelesaikan perawatan giginya,” tegasnya.
Ketujuh. Lakukan perawatan dengan kunjungan yang efektif, misalnya dengan Painless Dental Care di RSGM Yarsi.
“Dengan Painless Dental Care, maka banyak tindakan yang dapat dilakukan dalam satu kali kunjungan tanpa rasa sakit dan cemas. Minimnya kunjungan dapat mengurangi risiko keluar rumah dan terpapar virus Covid-19,” katanya
“Jadi jangan takut untuk pergi ke dokter gigi saat pandemi, karena fasilitas kesehatan yang ada jika telah dimodifikasi di masa new normal ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” ucapnya.
“Kami juga mengimbau agar pasien yang telah menyelesaikan perawatan untuk langsung pulang kerumah, membersihkan diri serta mendesinfeksi tas, handphone yang dibawa ke rumah sakit demi melindungi keluarga pasien di rumah,” tutup drg. Liana Zulfa, Sp.Perio, MARS – Direktur RSGM Yarsi. (RO/OL-09)
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
DIBANDING rumah sakit swasta, puskesmas di Indonesia dinilai tidak sembarangan memberikan antibiotik.
ANAK merupakan pihak paling terpapar pada pelayanan yang tidak perlu atau overtreatment di pelayanan kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.
Rumah sakit dilarang memberikan susu formula (sufor) untuk bayi yang baru lahir tanpa indikasi medis, agar tidak menyulitkan ibu untuk menyusui anaknya secara eksklusif
Sebuah kedai kopi di Mall Bogor Junction (Jogya Junction) terbakar pada Selasa pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang satpam dilarikan ke rumah sakit karena sesak nafas.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved