Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HINGGA saat ini, masyarakat dengan kategori lansia dan remaja masih menjadi penerima vaksin covid-19 paling sedikit. Itu mencakup vaksinasi dosis tahap pertama maupun dosis tahap kedua.
Per 2 Agustus 2021, kategori lansia yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 4,85 juta orang atau baru 22,54%. Lalu, vaksin kedua sebanyak 3,19 juta orang atau baru 14,82%. Padahal, target yang dipasang pemerintah mencapai 21,55 juta orang.
Kemudian, vaksinasi dosis pertama untuk remaja baru 969.409 orang atau 3,63%. Untuk vaksinasi dosis kedua sekitar 11.189 orang atau 0,04%. Pemerintah menargetkan vaksinasi covid-19 terhadap 26,70 juta remaja.
Baca juga: RI Kembali Terima Pasokan Vaksin Covid-19 Sinopharm
"Kalau kita lihat memang lansia dan remaja masih minim dan menjadi PR," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam seminar virtual, Selasa (3/8).
Adapun masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 47,68 juta orang atau baru 22,90%. Lalu, yang sudah menerima vaksinasi tahap kedua sebanyak 20,93 juta orang atau baru 10,05%.
Untuk lansia dengan komorbid menjadi prioritas untuk divaksin covid-19. Siti menyoroti banyak informasi yang salah terkait lansia dengan komorbid yang disarankan tidak menerima vaksin.
"Banyak sekali lansia yang mendapat informasi bahwa kalau ada komorbid malah jangan divaksin. Itu adalah berita yang salah. Semakin banyak komorbid, risiko kematian dan kesakitan semakin tinggi," imbuh Siti.
Baca juga: Mensos: Vaksinasi bagi Penyandang Disabilitas Menjadi Prioritas
Case fatality rate pada usia di atas 60 tahun mencapai 11,5% dan case fatality rate usia 50-59 hanya 5,3%. "Itulah mengapa lansia menjadi penting untuk dilakukan vaksinasi," pungkasnya.
Diketahui, kalangan yang paling banyak menerima vaksin dosis pertama adalah petugas publik, yakni 26,09 juta orang atau 150,63%. Lalu, vaksin tahap kedua sebanyak 11,84 juta orang atau 68,38%.
Untuk tenaga kesehatan, lanjut Siti, yang sudah menerima vaksin tahap pertama mencapai 1,59 juta orang atau mencapai 108,86%. Kemudian, vaksinasi tahap kedua sebanyak 1,45 juta orang atau 99,38%.(OL-11)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Untuk mengontrol konsumsi rokok pada remaja, cukai rokok menjadi salah satu upaya yang paling signifikan.
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Kerangka kerja IMOT, yang dikembangkan pada 1994 oleh Pusat Rehabilitasi Euromed Polandia, telah menunjukkan keampuhan yang luar biasa dalam berbagai bentuk terapi fisik dan okupasi.
Meskipun orangtua mungkin merasa telah memberikan dukungan yang memadai, sering kali terdapat kesenjangan antara persepsi mereka dan kenyataan yang dirasakan oleh anak-anak mereka.
Polisi membubarkan tawuran remaja di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (16/7). Tujuh remaja diamankan berikut dengan barang bukti seperti molotov, senjata tajam dan lain-lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved