Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KESELAMATAN bumi sejatinya adalah menjadi tanggung jawab semua orang. Sebab bumi itu merupakan titipan dari anak cucu kita. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab kira untuk menjaganya. Apalagi kini kondisi bumi sudah semakin memperihatikan dengan berbagai pencemaran lingkungan dan polusi udara.
Untuk itu melalui kampanye #Beraniberubah Tupperware terus berkomitmen untuk mendorong masyarakat Indonesia untuk mengurangi penggunaan wadah plastik sekali pakai dan beralih ke wadah yang bisa digunakan berulang-ulang. Misi itu pun sejalan dengan HokBen yang memiliki komitmen yang sama untuk mengurangi kemasan sekali pakai di gerai mereka. Kedua brand pun mengumumkan peluncuran kolaborasi Tupperware x HokBen.
Baca juga: Plastik Biodegradable Bisa Timbulkan Masalah Sampah Mikroplastik
Kolaborasi itu menghadirkan beragam program menarik untuk konsumen di Indonesia. Antara lain, setiap pembelian HokBen paket A/B/C/D dengan membawa wadah makan dari Tupperware yang pas untuk menu tersebut mendapat gratis teh dalam kemasan, dan khusus pembukaan gerai baru HokBen di Jabodetabek, 100 konsumen pertama yang melakukan pembelian 4 paket superbowl mendapatkan satu buah wadah makan fungsional dari Tupperware. Selain itu, khusus bagi member Tupperware, HokBen memberikan diskon 15% untuk pembelian Paket Simple Set Teriyaki + Teh dalam kemasan.
Tidak hanya itu, Kolaborasi ini juga memberikan keuntungan kepada seluruh konsumen HokBen yang ingin memiliki produk Tupperware dengan penawaran spesial diskon 15%. Caranya pun relatif mudah, hanya dengan bertransaksi mulai dari Rp50 ribu di gerai HokBen konsumen berhak atas e-voucher yang dapat di temukan di struk transaksi HokBen.
Kolaborasi ini juga akan meghadirkan produk giant tumbler sepsial dengan custom printing desain kolaborasi Tupperware dan HokBen. Nantinya produk kerja sama itu akan dipasarkan melalui mekanisme Purchase with Purchase dengan produk HokBen.
“Kami menyambut baik kolaborasi dengan HokBen, kami percaya bahwa HokBen adalah salah satu brand yang mendapat tempat di hati konsumen Indonesia sejak lama dan merupakan mitra yang tepat untuk mewujudkan misi pengurangan wadah plastik sekali pakai. Untuk itu, melalui kerjasama ini kami mengajak generasi milenial dan keluarga Indonesia untuk turut serta dalam kolaborasi bersama Tupperware x HokBen, demi lingkungan dan kehidupan yang lebih baik," ujar President Director Tupperware Indonesia, Andreas Santoso.
Untuk menyambut datangnya di Tahun ajaran baru kalender pendidikan, Tupperware x Hokben juga mengajak para ibu untuk melakukan Kreasi Bento dengan menu Hokben menggunakan wadah makan dari Tupperware. Sebagai apresiasi, 36 pemenang dengan kreasi bento terbaik akan mendapatkan masing-masing Voucher HokBen senilai Rp500 ribu dan produk Tupperware senilai Rp1 juta.
“Partnership dengan Tupperware ini merupakan tahap awal dari rencana kolaborasi yang kami rencanakan. Dalam waktu dekat kami akan menghadirkan kolaborasi Tupperware x HokBen yang tidak kalah menariknya, karena kami percaya kerja sama ini akan berdampak positif bagi kedua brand, menguntungkan bagi konsumen, dan bermanfaat bagi lingkungan kita bersama,” cetus General Manager Marketing HokBen, Francisca Lucky. (RO/A-1)
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Amorepacific berkomitmen dan merasa bertanggung jawab atas dampak plastik terhadap lingkungan.
Pada 2023, Indonesia berhasil mengurangi sampah plastik yang berakhir di laut dari 615.674 ton pada 2018 menjadi 359.061 ton, atau turun signifikan sebesar 41,68%.
Upaya tampil glowing idealnya disertai dengan langkah-langkah menjaga kelestarian bumi. Berikut kiat untuk mewujudkannya.
Pada 2019 lahirlah Biopac sebagai produk kemasan berbasis rumput laut yang dapat digunakan untuk berbelanja, bungkus makanan, dan berbagai kegunaan lainnya.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Aphindo meminta pemerintah melakukan pengetatan impor produk barang jadi plastik dari negara lain untuk memproteksi industri hilir plastik dalam negeri.
Alifiah Azzahrah menampilkan karya desain interior Payabo House: Scavenger House. Karya itu menggunakan lebih dari 1.000 botol plastik daur ulang.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan kita akan dampak buruk penggunaan kantong plastik sekali pakai terhadap lingkungan
Gerakan Sekolah Sehat menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved