Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IMUNISASI merupakan hak dasar anak, hak untuk tetap sehat dan tumbuh berkembang. Namun pandemi Covid-19 menyebabkan banyak hambatan bagi orang tua serta para dokter dan penyedia layanan kesehatan dalam melaksanakan pelayanan imunisasi.
Kementerian Kesehatan melaporkan setidaknya 83,9% pelayanan kesehatan terkait imunisasi anak di Indonesia terhenti akibat pandemi. Wakil Menteri Kesehatan Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, Pemerintah berupaya dalam mengimunisasi seluruh anak Indonesia. Dalam melakukan imunisasi, setiap $1 akan mengembalikan hasil sebesar $16.
“Beberapa imunisasi juga berlaku untuk seumur hidup,” ujarnya dalam Webinar Pekan Imunisasi Dunia, Imunisasi Menyatukan Kita.
Baca juga : IDAI: Penuhi Imunisasi Dasar Anak Sebelum PTM
President Director MSD Indonesia, George Stylianou menjelaskan, imunisasi adalah untuk melindungi generasi mendatang masyarakat Indonesia, terutama saat terjadi pandemi Covid-19. Masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai imunisasi agar 1,5 juta anak di dunia yang meninggal setiap tahun karena Campak, Gondongan, Rubela, Cacar Air bisa dicegah.
“Imunisasi lengkap anak di Indonesia menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan perlindungan terbaik. Diharapkan para panelis, peserta dan media untuk membantu memberikan pengetahuan kepada lingkungan sekitar,” paparnya
Ketua Dewan Pembina Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia Samsuridjal Djauzi memaparkan, setiap akhir bulan April menjadi Hari Imunisasi Sedunia yang kali ini bertepatan dengan adanya pandemi Covid-19. Cakupan imunisasi baik untuk anak maupun orang dewasa menurun. Padahal penurunan ini pada Beberapa penyakit tertentu bisa menimbulkan outbreak atau kejadian luar biasa.
WHO mengingatkan, meskipun dalam masa pandemi, imunisasi penyakit yang bukan Covid tetap harus dijalankan dan dikejar cakupannya, jangan sampai menurun. “Semua pihak baik tenaga kesehatan, pemerintah dan kita sendiri harus bekerjasama untuk hal ini,” ujarnya.
Penurunan cakupan imunisasi menyebabkan ribuan anak berisiko mengalami kenaikan angka kejadian, komplikasi berat, hingga kematian akibat infeksi penyakit menular yang dapat dicegah melalui imunisasi seperti campak, gondongan, rubela, dan cacar Air. Untuk mencegah hal tersebut, UNICEF, IDAI, dan Kementerian Kesehatan mengimbau agar orang tua melengkapi dan tidak menunda imunisasi buah hatinya.
Baca juga: IDAI Ajak Asia Pasifik Tingkatkan Imunisasi Anak Saat Pandemi
Sekretaris Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko memberikan data Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2020 hanya sebesar 45% anak yang terjangkau.
“Selama pandemi ini karena sekolah tutup, cakupannya kurang dari separuh target. Jadi separuh dari anak-anak beresiko tertular berat karena belum imunisasi,” tuturnya.
Zaskia Mecca Bramantyo, selebriti, pemerhati kesehatan sekaligus seorang ibu, menjelaskan,dirinya sangat bersyukur ketika imunisasi diberikan melalui jaringan sekolah. Sayangnya ketika sekolah tatap muka tidak dilakukan, maka imunisasi pun terhenti.
Ia pun menyarankan orang tua agar tetap memperhatikan kelengkapan imunisasi anak-anaknya dengan mengunjungi dokter atau klinik yang sama. Hal ini terkait akan catatan imunisasi anak sama sehingga mempermudah untuk di telusuri.
“Imunisasi ini adalah bentuk ikhtiar dan investasi kesehatan anak untuk jangka panjang. Apa yang kita tanamkan sekarang, nanti akan ditiru oleh anak kita di kehidupannya,” jelasnya.
Baca juga: Imunisasi Anak Terlewat Saat Pandemi, Spesialis: Harus Dikejar
Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Nasional tahun 2021, Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia (BSI) Lengkapi Imunisasiasi Anak mendukung upaya Kementerian Kesehatan untuk mewujudukan visi misi Indonesia sehat tahun 2045. Ketua Yayasan Bersatu Sehatkan Indonesia Meta Melvina mengajak para orang tua agar memperhatikan imunisasi anak-anaknya.
“Berpartisipaslah untuk melengkapi imunisasi anak, cari informasi mengenai imunisasi dan membantu orang tua lain untuk peduli kesehatan. Jika lingkungan kita sehat, anak kita pun akan sehat,” paparnya.
Hal ini sesuai dengan tema besar WHO pada 2021 dan merupakan upaya meningkatkan kesadaran para orang tua di Indonesia untuk memberikan imunisasi lengkap untuk perlindungan optimal bagi buah hatinya, khususnya di tengah pandemic saat ini. (RO/OL-7)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Jika penempatan dokter dan tenaga kesehatan lainnya dikendalikan oleh pemerintah pusat, dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah bisa mendapat kepastian karier dan insentif.
Tingginya aktivitas fisik dan rasa ingin tahu yang besar pada anak-anak sering kali menjadi faktor penyebab utama terjadinya cedera dan luka.
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi menyampaikan kekhawatirannya terhadap eksekusi kebijakan kesehatan yang dinilai masih semrawut dan tidak tepat sasaran.
IKATAN Dokter Indonesia (IDI) menekankan bahwa pemerintah harus adil kepada dokter lokal. Khususnya gaji bagi dokter lokal harus lebih tinggi dari dokter asing.
Rasio dokter spesialis terhadap penduduk Indonesia di tingkat nasional 1,5 per 10.000 penduduk.
JDN merupakan asosiasi yang beranggotakan para dokter muda dengan usia di bawah 40 tahun itu dibentuk untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan mendorong kolaborasi antardokter muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved