Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDONESIA dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah, oleh sebab itu dikategorikan sebagai negara mega biodiversitas.
Peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wulansih Dwi Astuti mengatakan melimpahnya keanekaragaman hayati di Indonesia disebabkan oleh letak geografis dan geologisnya. Selain itu, sebagian besar negara mega biodiversitas berada di daerah tropis atau sub-tropis.
“Letak geografisnya kebetulan berada di garis khatulistiwa dan posisi geologis yang merupakan pertemuan lempeng tektonik sehingga menghasilkan banyak mineral. Kondisi tersebut dapat melahirkan variasi genetik yang sangat melimpah, baik tumbuhan, hewan maupun mikroorganisme,” kata Wulan dalam Talk to Scientist: Biodiversity untuk Kesejahteraan Manusia, Jumat (13/11).
Baca juga: Dorong Kolaborasi Riset Keanekaragaman Hayati di Pesisir dan Laut
Wulan menjelaskan dari keanekaragaman hayati dapat menghadirkan beragam jasa ekosistem, baik dalam bentuk barang/produk maupun jasa lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu contohnya adalah bioproduk, bahan atau material yang berasal dari sumberdaya hayati yang diproses dengan teknologi, sehingga menjadi produk baru atau setengah jadi yang memiliki nilai tambah dan ekonomi. Secara umum, bioproduk dibagi menjadi tiga kategori yaitu bioenergy, biochemicals, dan biomaterials.
“Keanekaragaman hayati sangat bermanfaat bagi kesejahteraan kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita tidak boleh hanya memanfaatkan/menghabiskan. Di situ pentingnya ada perlindungan pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati agar kita bisa memanfaatkan keanekaragaman hayati dengan optimal,” jelasnya.
Peneliti dari Pusat Peneitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Bogor LIPI Titien Ngatinem Praptosuwiryo mengatakan LIPI terus berupaya menjaga keanekaragaman hayati dalam negeri dengan mengonservasi tanaman secara eks situ di kebun raya yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
“Kebun raya LIPI punya proyek besar terkait pembangunan kebun raya di Indonesia yang bisa mewadahi keanekaragaman hayati untuk diteliti, dimanfaatkan, dan dilestarikan,” tuturnya.(OL-5)
AGENDA hilirisasi yang dijalankan pemerintah dinilai perlu diperbaiki secara menyeluruh dan dilakukan riset yang mendalam. Pasalnya, penghiliran komoditas Sumber Daya Alam (SDA)
ANOMALI hilirisasi dengan tingkat kesejahteraan di wilayah penghiliran terjadi mesti segera diteliti dan dipecahkan persoalannya. Pemerintah diminta untuk tidak membiarkan
DALAM menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, peran generasi muda dalam upaya konservasi menjadi sangat krusial. Generasi muda tidak hanya sebagai pewaris bumi
Besarnya sumber dana Pilkada yang dibutuhkan membuat para kandidat kerap melakukan praktek ijon atau bekerja sama dengan para pelaku bisnis di sektor hutan dan tambang
DIREKTUR Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin, menyebut bahwa Indonesia sudah sangat siap untuk menjadi pesaing di industri kendaraan listrik
Perilaku kita dalam berbelanja turut berpengaruh pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan pekerja. Mari terapkan prinsip-prinsip belanja etis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved