Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil mengungkapkan, sebanyak 14 orang relawan berhenti menjadi subjek penelitian uji klinis vaksin covid-19 fase 3.
"14 orang ini bukan berhenti karena ada kejadian pascaimunisasi. Tujuh orang mengundurkan diri karena pindah kerja, tujuh lainnya karena pada waktu suntikan kedua berhalangan karena sakit tifus, flu berat, dan lain. Tapi sakit ini tidak berhubungan dengan vaksin," beber Kusnandi dalam dialog yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (3/11)
Meskipun demikian, Kusnandi memastikan hingga saat ini proses uji klinis vaksin covid-19 berjalan aman. Selain itu, tidak ada efek samping berat yang dikeluhkan oleh semua relawan.
Baca juga: Vaksin Efektif Setop Penyebaran Infeksi Penyakit Menular
"Saya sudah melakukan uji klinis vaksin lebih dari 32 kali. Uji klinis covid-19 ini merupakan yang paling aman dibanding saya melakukan uji klinis tetanus, difteri, dan lainnya. Ini jauh lebih aman," tegasnya.
"Resposn gatal-gatal atau merah-merah pada subjek itu pasti ada. Karena vaksin isinya macam-macam. Ada pengawet, antibiotik. Itu mungkin ada orang yang gak kuat sama campuran tersebut. Dan itu wajar," tambahnya.
Kusnandi mengatakan, seluruh relawan uji klinis tahap 3 vaksin covid-19 Sinovac yang berjumlah 1.620 telah menerima suntikan pertama. Adapun , 1.542 diantaranya telah mendapat suntikan kedua dan 843 orang telah diambil darah untuk dipantau proses pembentukan antibodi.
Menurut rencana, pada Januari mendatang, 540 relawan pertama yang mendapat vaksin akan didata dan dinilai. Hasil dari penilaian tersebut kemudian akan dilaporkan ke Badan POM untuk mendapatkan emergency use autorization (EUA). (H-3
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Untuk pertama kalinya, American Academy of Pediatrics (AAP) mengubah pendiriannya dengan menyatakan bahwa orang dengan HIV bisa menyusui bayinya jika mereka mengikuti pedoman tertentu
Kerja sama ini menjadi salah satu contoh dan ke depannya bisa menjadi model di Indonesia untuk pengembangan obat-obatan dan vaksin.
Skinproof, perusahaan terkemuka dalam uji keamanan produk kosmetik, menjelaskan beberapa poin penting yang menjadi indikator keamanan produk kosmetik.
Produk kosmetik Dermaceutic menggunakan scientific based research untuk mengembangkan produk perawatan kulit inovatif yang memberikan hasil yang lebih cepat dan juga efektif.
Ketua Umum PB IDI Dr. dr. Adib Khumaidi, SpOT. mengatakan OMAI (Obat Modern Asli Indonesia) fitofarmaka dapat diresepkan sesuai kondisi pasien.
Ketiga uji klinis fase 3 Enavogliflozin itu mengonfirmasi kemanjuran dan keamanan selama 24 minggu pemberian dosis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved