Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan, anomali perubahan iklim membuat tingginya potensi bencana hidrometeorologi di Indonesia. Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR, Selasa (22/9).
"Bencana hidrometeorologi masih mendominasi antara lain, banjir menempati urutan utama diikuti puting beliung dan tanah longsor," kata Doni.
Dari 2.069 kejadian bencana sejak 1 Januari-21 September 2020, tercatat ada 4.279.672 juta jiwa penduduk yang terdampak dan bahkan mengungsi. Sebanyak 283 jiwa meninggal dunia serta 427 jiwa luka-luka akibat bencana hidrometeorologi selama 8,5 bulan pertama pada 2020.
Doni menyebutkan Indonesia sedang menghadapi anomali atau keganjilan dari kondisi normal karena adanya perubahan iklim. Tahun lalu di bulan yang sama, Indonesia menghadapi kebakaran hutan dan lahan yang luar biasa, bahkan sempat asapnya melintasi selat Malaka dan menyentuh Singapura dan Malaysia. Tetapi yang terjadi kali ini pada September 2020, di Kalimantan terutama Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat malah hujan.
"Padahal tahun lalu sepanjang rute yang kami lalui dari mulai Banjarmasin, ke Palangkarara lalu ke Pangkalanbun dan menuju Pontianak, sepanjang rute penerbangan nyaris terkepung kabut asap," ungkap Doni.
Menurutnya, pada hari ini pun hanya ada wilayah kalimantan Selatan saja Yang terbakar, diliuar itu semuanya bayak yang mengalami banjir.
Anomali ini pun juga menurutnya terjadi di Jakarta. Tahun lalu, kenang Doni, pada September 2019 BNPB mencatat kulalitas udara yang kurang bagus karena polusi udara. Kondisi itu jauh berbeda dibandingkan dengan saat ini. Selain, karena faktor pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pandemi covid-19, mobilitas kendaraan berkurang jauh, tetapi curah hujan berubah.
"Kita saksikan kemarin mulai siang, sore bahkan sampai malam hujan, bahkan di beberapa tempat terjadi kebajiran, ini seaniasa yang menjadi fokus kami," katanya.
Saat ini kata Doni, pihakya terus bekerja sama dengan Kementerian dan lembaga, terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengingatkan kepada seluruh wilayah yang memmiliki potensi ancaman bencana hidrometeorologi untuk menyiapkan diri.
"Sehingga bisa mengurangi resiko dan bisa menghindari kerugian harta benda termasuk kerugian jiwa," pungkasnya. (H-2)
Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi kebiasaan gubernur untuk mendapatkan bantuan pendanaan dari pusat.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membangun safe house atau rumah perlindungan bagi masyarakat korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
kebakaran lahan itu mulai masif terjadi dan dirasakan dalam dua pekan ini. Dimana memang terlihat ada peningkatan intensitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Palangka Raya.
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
Khusus bagi warga yang tinggal di wilayah aliran sungai dan di bawah pegunungan untuk pindah sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang
Mereka telah lama kehilangan tempat tinggal akibat bencana longsor yang terjadi 24 Maret lalu.
Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah. Bencana terjadi di 90 titik tersebar di 17 kecamatan.
total korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo, Bone Bolango bertambah menjadi 145 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved