Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

ARSSI : Libatkan RS Swasta Tangani Covid-19

Suryani Wandari Putri Pertiwi
12/9/2020 15:05
ARSSI : Libatkan RS Swasta Tangani Covid-19
Tenaga medis beraktivitas di halaman tower lima Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/9).(ANTARA/GALIH PRADIPTA)

Kasus covid-19 di DKI Jakarta menujukkan peningkatan masif setelah PSBB transisi diberlakukan sejak 5 Juni 2020. Bahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dempat memprediksi jika angka kasus covid-19 terus meningkat maka pada 17 September mendatang kamar isolasi rumah overload penuh dan tidak dapat lagi menampung pasien positif covid-19 sehingga dapat berimbas pada meningkatnya angka kematian.

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI)  mengatakan pihaknya siap dilibatkan untuk melayani pasien covid-19. "Kami telah melakukan pendekatan kepada pimpinan daerah dan dinas kesehatan untuk lebih banyak melibatkan RS swasta dalam melayani pasien," kata Ketua ARSSI Susi Rusli, Sabtu (12/9).

Baca juga: IDI Sebut 83% Nakes Kelelahan Tangani Covid-19

Hal ini menurutnya, tentu harus dibuatkan surat keputusan oleh pimpinan daerah di beberapa provinsi. Ia juga merekomendasikan agar rumah sakit mempersiapkan tenaga kesehatan seperti perawat, dokter dan sebagainya agar untuk siap menerima pasien, termamsuk kapasitas tempat tidur untuk pasien. "Diharapkan rumah sakit swasta dapt menambah kapasitas tempat tidur sejalan dengan jumlah pasien covid yang meningkat," lanjutnya.

Dari sisi pemerikaan, Susi juga berharap pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dipercepat karena akan membantu pihaknya dalam meningkatkan case finding covid-19.

Tak hanya itu, Susi pun merekomendasikan BPJS Kesehatan/Kementerian Kesehatan mempercepat pula tagihan klaim covid. "Hal ini akan membantu cashflow RS untuk membeli APD dan obat-obatan," jelasnya.

Terakhir, ia berharap masyarakat memberikan spirit dan motivasi kepada para tenaga kesehatan yang sudah bekerja. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya