Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KAMPANYE penggunaan masker untuk menyadarkan masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 dinilai butuh menyasar ibu-ibu. Pasalnya, ibu rumah tangga pasti akan memastikan keluarga mereka memakai masker jika mereka paham tentang protokol kesehatan.
"Karena, kalau ibu yang mengingatkan anggota keluarga akan lebih mengena dan ditaati," kata Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Marcus Priyo Gunarto dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8).
Pemerintah diminta menyasar ibu-ibu dalam mengampanyekan penggunaan masker. Cara ini dinilai manjur untuk menyadarkan masyarakat tentang protokol kesehatan di tengah pandemi.
"Dengan melibatkan ibu-ibu, gerakan menggunakan masker akan lebih cepat terlaksana secara meluas," ujar Marcus.
Baca juga: Keinginan Indonesia Memiliki Vaksin Covid-19 Tinggi
Adapun Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Juanda menilai pemerintah sudah cukup baik dalam menyosialisasikan penggunaan masker dengan menggaet ibu-ibu. Pemerintah menggaet ibu-ibu dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) untuk menyosialisasikan penggunaan masker di daerah.
"Ini sangat perlu didukung dan diapresiasikan sebagai bentuk konkret dan nyata guna membantu pemerintah menangani covid-19," kata Juanda.
TP-PKK sudah membagikan jutaan masker gratis kepada masyarakat tiap kali melakukan kampanye di daerah. Pembagian masker itu terdiri dari 1 juta masker di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 2,5 juta masker di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, 2,5 juta masker di Kabupaten Lejang Rebong, Bengkulu, 26 juta masker di Jawa Timur.
Pembagian masker ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat terbatas penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional pada 3 Agustus lalu. (OL-1)
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Kualitas udara di DKI Jakarta pada Jumat 5/7 pagi dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Masyarakat disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Masalah kulit wajah seperti kulit kusam, pori-pori besar, komedo, dan breakout seringkali mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan zona bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, berada pada radius dua kilometer.
Virus flu Singapura memiliki faktor risiko yakni anak menjadi sumber penularan virus. Semakin buruk sosio ekonomi, balita dan anak-anak dapat terinfeksi lebih awal.
Implora Essential Sheet Mask dibanderol dengan harga di bawah Rp5 ribu dan bahan-bahan yang digunakan terbukti berkualitas.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved