Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Rp560 Triliun Dana Penanganan Covid-19 belum Terpakai

Andhika Prasetyo
27/7/2020 10:35
Rp560 Triliun Dana Penanganan Covid-19 belum Terpakai
Presiden Joko Widodo(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

PRESIDEN Joko Widodo kembali membeberkan kinerja yang kurang maksimal dari para pembantunya.

Ia mengungkapkan, hingga 22 Juni, serapan anggaran stimulus penanganan covid-19 masih sangat minim yakni baru Rp135 triliun atau 19% dari total Rp695,2 triliun yang disediakan. Dengan kata lain, lebih dari Rp560 triliun anggaran stimulus penanganan covid-19 belum terserap.

"Penyerapan stimulus penanganan covid-19 ini masih belum optimal, kecepatannya masih kurang. Data terakhir yang saya terima pada 22 Juli, dari total stimulus sebesar Rp695 triliun, yang terealisasi baru Rp135 triliun artinya baru 19%," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7).

Baca juga: Kegiatan Belajar di Sekolah SPK Tak Terkendala Covid-19

Secara rinci, Presiden menguraikan, penyerapan terkecil berasal dari sektor kesehatan yang baru mencapai 7%.

Insentif bagi dunia usaha pun masih jauh dari maksimal yakni hanya 13%.

Baca juga: Pak Gubernur, Uang Anda Rp170 T Masih Nganggur di Bank Lho

Disusul bantuan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sebesar 25% dan perlindungan sosial sebesar 38%.

Pemerintah daerah pun belum bisa bekerja secara optimal karena serapan mereka masih berkisar di angka 6,5%.

"Saya ingatkan, kalau masalah lambatnya itu ada di regulasi dan administrasi, segera dilihat betul. Kalau memang di regulasi, ya revisi regulasi itu agar segera ada percepatan. Lakukan shortcut, perbaikan. Jangan sampai ada ego sektoral, ego daerah. Saya kira ini penting sekali segera diselesaikan," tegas Jokowi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya