Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Republik Indonesia kembali merilis peringatan publik (public warning) terkait peredaran obat tradisional dan suplemen kesehatan mengandung bahan kimia obat dan kosmetik mengandung bahan berbahaya.
Menurut Kepala Badan POM RI, Penny K Lukito, temuan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal didominasi oleh produk yang mengandung bahan kimia obat (BKO) Sildenafil Sitrat, Parasetamol, Deksametason, dan Fenilbutazon.
"Obat tradisional dan suplemen kesehatan yang mengandung BKO memiliki risiko kesehatan, seperti kehilangan penglihatan dan pendengaran, stroke, serangan jantung, kerusakan hati, bahkan kematian," lanjut Penny dikutip dari laman pom.go.id, Sabtu (4/7).
Selain itu, Badan POM juga menemukan kosmetik ilegal yang mengandung bahan bahan berbahaya yang didominasi oleh kosmetik yang mengandung Merkuri dan Hidrokinon. Selain itu Badan POM juga menemukan 4 jenis kosmetik yang sudah ternotifikasi mengandung bahan dilarang/bahan berbahaya yaitu pewarna dilarang Merah K3.
"Secara umum bahan tersebut dapat menyebabkan kanker (karsinogenik), kelainan pada janin (teratogenik), dan iritasi kulit,” jelas Penny.
Dari hasil penelusuran Media Indonesia, selain tanpa izin edar (TIE), produk obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal itu memalsukan izin edarnya alias fiktif. Ada 40 item produk dalam daftar lampiran I Public Warning No HM.01.1.2.07.20.18 tertanggal 1 Juli 2020.
Produk yang memalsukan izin edar antara lain, Tongkat Arab buatan PJ Intan Perkasa Jakarta, Obat Kuat X Class @Ne (PJ Kidang Mas), Don Juan X (Master Jon Juan Surabaya Ind), Kopi Stamina SB (PJ Sari Buana Jakarta), Buaya Jantan (PJ Herbalindo Jaya), Mettal Kuda Liar (PJ Kuda Sumbawa), Asid Urik (MCM Phamaceutical Sdn Bhd), Akar Ginseng Plus Buah Merah Asam Urat Flu Tulang (PJ Akar Ginseng Jakarta), Ramuan Madura Asam Urat Flu Tulang (PJ Omega), dan Prosehat Asam Urat (PJ Makmur Jateng).
Selain itu, ada Rempah Kulit Manggis & Daun Sirsak, Bunga Merah Papua buatan PJ Jaya Utama Jawa, Crystal Black (PD Djawi Jakarta), Pegal Linu Cap Madu Tawon (CV Cipta Utama Jawa Timur), Jamu Asam Urat Cap Dua Raja Singa (UD Sehat Perkasa Jatim), dan Samyun Wan Kapsul (PT Sentosa Usaha Mandiri). (H-2)
Polres Metro Tangerang Kota menggerebek toko kosmetik di Kampung Kebon Kecap, Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, karena menjual obat-obatan keras.
Permintaan pasar terhadap kosmetik halal mengalami pertumbuhan pesat. Industri kosmetik mencatat pertumbuhan positif sebesar 8% setiap tahunnya.
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Banyak penjualan iklan kosmetik di media sosial yang tidak sesuai ketentuan, tidak punya izin edar, bukan kosmmetik tapi mengeklaim kosmetik.
Saat ini, banyak produk perawatan kecantikan dan kosmetik buatan dalam negeri yang berkualitas dan sudah dipastikan aman berdasarkan hasil pemeriksaan BPOM.
Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham mengimbau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki nomor izin edar (NIE) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved