Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode 2014-2019 mendapat apresiasi karena sejumlah pencapaian yang positif.
"Saya pikir banyak kemajuan di periode 2014-2019. Kita bisa lihat dari aset, kita bisa lihat keuntungannya, kontribusi buat negara," ungkap Direktur Pemberitaan Media Indonesia (MI), Usman Kansong, dalam bedah buku BUMN Untuk Negeri, di Jakarta (25/2).
Usman menjelaskan, alasan MI membukukan capaian semasa kepemimpinan Menteri Rini S Soemarno itu, sebagai bentuk penghargaan yang patut dicatat sebagai warisan serta bagian dari pertanggungjawaban publik dari sebuah institusi negara.
"Ini penting sekali sebagai bentuk legacy tertulis, tetapi juga sebagai bentuk pertanggujawaban kepada publik. Karena BUMN apapun ceritanya hadir untuk publik," tegas Usman.
Tengok saja capaian penting yang telah dilakukan antara lain, selain adanya holding beberapa perusahaan plat merah, prestasi lainnya seperti aset dan pendapatan terus tumbuh. Aset BUMN pada tahun 2018 sebesar Rp8.207 triliun atau naik dari 2014 sebesar Rp4.600 triliun. Selain itu, pendapatan BUMN yang mencapai Rp2.399 triliun juga memberikan sumbangan sekitar 16,17% terhadap produk domestic bruto nasional pada 2018
Sementara itu, Dewan Redaksi Media Group Suryopratomo menerangkan, sejak tahun 1998, Kementerian BUMN dibentuk untuk menjadi kekuatan dalam mendukung ekonomi Tanah Air. Apalagi pada saat itu terjadi krisis yang cukup parah dan Indonesia harus berutang kepada IMF.
Dengan ditunjuknya Tanri Abeng sebagai Menteri BUMN pertama, road map pun mulai disusun. Sejak saat itu, sebenarnya ide atau pemikiran terkait holding sudah ada.
"Yang dilakukan Pak Tanri Abeng ketika itu adalah bagaimana memnbentuk holding. Indonesia mempunya 14 PTP (PT Perkebunan), tapi dengan begitu banyak PTP dengan ukuran kecil-kecil PTP tidak bisa bersaing. Padahal kalau PTP digabung bisa menjadi kekuatan yang sebenarnya mempunyai daya saing yang luar biasa. Pikiran besar itu sudah sejak Pak Tanri," jelasnya.
Melalui buku 'BUMN Untuk Negeri', lanjutnya menjadi catatan penting meski hanya penggalan di era 2014 - 2019. Menurutnya, Indonesia mepunyai cita-cita untuk menajdi pemain besar yang bukan hanya jago kandang.
"Ada kasus Garuda, Jiwasraya jadi bagian dari proses ini. 142 (perusahaan) ini sangat banyak dan tidak semua malaikat. Tapi jangan karena satu, dua perusahaan yang bermasalah, kemudian melupakan bahwa dari 142 ada sesua yang dicapai," imbuhnya.
.(van)
Ustaz Muhammad Abu Rivai juga menekankan pentingnya suami istri membiasakan untuk memperjelas kepemilikan harta di dalam keluarga.
Tema yang diambil dalam buku perdana ini adalah "Bermain dan Permainan pada Pendidikan Anak Usia Dini".
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
GALERIKERTAS Studiohanafi mengadakan sesi bedah buku novel berjudul Bek karya Mahfud Ikhwan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) meluncurkan buku berjudul Sehari Satu Dongeng.
Buku Eat, Play, Love merupakan profil perusahaan yang dibuat dengan konsep storytelling sehingga tidak seperti umumnya.
97 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut mengambil bagian sebagai peserta dalam ajang TJSL&CSR Award 2024
SEJUMLAH anggota partai politik (parpol) pendukung Prabowo-Gibran ditunjuk menjadi komisaris di perusahaan-perusahan BUMN.
Kredit macet yang menimpa PT Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank terjadi lantaran tidak berjalannya prinsip GCG.
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
KEMENTERIAN BUMN mengungkap modus yang digunakan anak usaha Indofarma sehingga menyebabkan penyimpangan dana hingga Rp470 miliar.
Grup marching band PosIND ini didatangkan langsung dari kantor Pusat Pos Indonesia di Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved