Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SELEBRITAS kontroversial Nikita Mirzani (Nikmar) kembali membuat heboh jagat maya. Kemarin, Rabu (15/6), rumah Nikita di Pesanggrahan, Jakarta Barat disatroni sejumlah anggota polisi dari Polres Serang Kota, Banten.
Melalui akun Instagram miliknya, perempuan yang akrab disapa Nikmar ini menyebut bahwa polisi sempat memaksa masuk ke rumahnya pada pukul 03.00 dini hari.
Sempat terjadi cekcok antara Nikmar dan anggota polisi sebagaimana yang terlihat dalam unggahan tersebut.
Nikmar menolak dijemput paksa karena masih menunggu komunikasi dengan kuasa hukumnya.
Alih-alih bersikap kooperatif kepada penegak hukum, Nikmar justru merekam para polisi yang menyatroni rumahnya itu sembari menyindir.
“Hai Pak, kita viral sama-sama Pak. Bapak-bapak nggak antar anak sekolah? Anaknya nggak ada yang antar sekolah, Pak,” ungkap Nikita dalam unggahannya.
Baca juga: Ini Alasan Titi Kamal Belajar Masak
Nikmar dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik kepada seseorang berinisial DM di instagram story.
Laporan ini ditindaklanjuti kepolisian dengan mengirimkan tiga kali surat panggilan terhadap Nikmar.
Namun, tidak satupun dari surat pemanggilan itu yang ditanggapi oleh Nikmar.
Walhasil, polisi pun harus langsung mendatangi rumah Nikmar. Sayangnya, upaya penjemputan ini justru berakhir hampa.
Sebab, setelah menunggu 10 jam lamanya, aktris kontroversial ini masih juga tidak berhasil dibawa pihak kepolisian.
Lantaran kegagalan polisi ini, Nikmar pun menjadi semakin jumawa. Melalui siaran langsung di akun Instagram-nya, Nikita sesumbar dengan berkata bahwa tidak ada yang pernah bisa memenjarakannya.
“Kalian maunya gue dipenjara, tapi sekarang gue masih bisa tidur di rumah. Gue bukan takabur, tapi sudah gue buktikan,” tutur ibu dari tiga anak ini.
Kegagalan polisi menangkap Nikita di rumahnya kemarin pun sempat menjadi salah satu trending topic alias topik yang paling banyak dibicarakan di sosial media Twitter.
Netizen mempertanyakan sosok beking Nikita yang membuatnya begitu kuat sehingga tidak bisa terjerat kasus hukum.
Tagar #UsutBackinganNikita sempat muncul sebagai trending topic nomor lima kemarin.
Menariknya, tagar yang sempat viral di Twitter ini pun lenyap hanya dalam hitungan jam.
Situasi ini makin menimbulkan kecurigaan adanya keterlibatan tokoh yang cukup kuat untuk membekingi Nikita Mirzani.
Sosok selebritas yang kerap membuat gaduh jagat maya ini seolah tak tersentuh, baik di dunia maya maupun kehidupan nyata. (Berbagai sumber/OL-09)
VIDEO seorang pesepeda yang tengah melintas kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, berdebat dengan seorang aparat kepolisian ramai di sosial media.
ICW ingatkan pansel capim kpk tidak mengistimewakan mereka yang mendaftar berlatar belakang penegak hukum.
SEBANYAK 107 orang lolos verifikasi administrasi berkas calon anggota Kompolnas periode 2024-2028. Para calon anggota Kompolnas ini berasal dari berbagai latar belakang.
PAKAR psikologi forensik Reza Indragiri menyebut kasus bunuh diri dikalangan personel kepolisian memiliki tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat sipil.
Kepolisian dan Dinas kesehatan Pati mengusut kasus keracunan terhadap ratusan buruh pabrik garmen.
SEBAGAI upaya melindungi industri dalam negeri dari banjirnya produk impor ilegal, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan akan membentuk satuan tugas (satgas) impor ilegal
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Dua rumah hancur atau rusak berat, dan tiga mobil juga mengalami kerusakan akibat ledakan di sebuah rumah di Perumahan Taman Kencana, Cengkareng, Jakarta Barat,
FILM Kabut Berduri berkisah tentang polisi-polisi yang menyelidiki kasus serangkaian pembunuhan mengerikan yang terjadi di sepanjang perbatasan Indonesia – Malaysia.
Tersangka MRS berperan memasarkan video syur mirip AD melalui media sosial grup Telegram. Sedangkan tersangka JE berperan sebagai pengunggah konten pornografi tersebut di akun X.
Sebanyak 22 polisi terluka dalam kerusuhan yang terjadi di Southport, hanya beberapa jam setelah sebuah peringatan untuk mengenang korban penyerangan pisau yang menewaskan tiga anak.
Personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait akan diterjunkan di sekitar Jalan Merdeka Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved