Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SELEBRITAS India, Rabu (3/2), mengecam bintang musik pop Rihanna dan aktivis perubahan iklim Greta Thunberg karena keduanya berkomentar mengenai demonstrasi petani di 'Negeri Hindustan' itu lewat media sosial.
Saat pemerintah India dan petani saling berhadapan selama dua bulan terkait undang-undang pertanian yang baru, legenda olahraga Sachin Tendulkar dan sejumlah bintang Bollywood mengecam apa yang mereka sebut 'pencari perhatian' di Twitter.
Rihanna, yang memiliki lebih dari 100 juta follower di Twitter, mencicit, "Mengapa kita tidak bisa berbicara baik-baik," dengan tautan berita mengenai pemadaman internet di markas puluhan ribu petani yang menggelar aksi protes sejak November lalu.
Baca juga: Aamir Khan Pertimbangkan Adaptasi Film Spanyol Campeones
Lebih dari 1 juta orang me-retweet, me-liked, atau mengomentarai cicitan Rihanna itu.
Adapun aktivis perubahan iklim Swedia Greta Thunberg juga mencicitkan berita mengenai pemadaman internet itu sembari mengatakan, "Kami menyatakan solidaritas dengan #DemonstrasiPetani di India."
Meena Harris, keponakan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, juga menyatakan dukungan untuk demonstrasi petani di India. Ibunda Meena lahir di India.
Berbagai cicitan itu menuai keramaian di dunia maya India setelah aksi demonstrasi itu menjadi tantangan terbesar bagi Perdana Menteri Narendra Modi sejak dia berkuasa pada 2014.
"Godaan pencari perhatian lewat tagar dan komentar, khususnya yang dilakukan selebritas dan lainnya, tidak akurat dan tidak bertanggung jawab," ujar Kementerian Luar Negeri India.
Tendulkar, pencetak angka terbanyak kriket internasional, memimpin aksi pembelaan terhadap pemerintah India di Twitter.
"Kedaulatan India tidak boleh dikompromikan. Kekuatan asing boleh menjadi penonton namun tidak ikut campur," serunya.
Aktris Bollywood Kangana Ranaut, pendukung Modi, menyebut para petani sebagai teroris dan Rihanna sebagai orang tolol.
Aktor Anupam Kher, Akshay Kumar, Suniel Shetty, dan Karan Johar juga ambil bagian dalam perlawanan melawan orang asing itu.
Pemerintah India kemudian mengancam akan menjatuhkan hukuman untuk Twitter karena membuka 250 akun dan cicitan dari pendukung demonstrasi petani yang sebelumnya diblok.
Twitter mengeblok akun-akun itu atas permintaan pemerintah India namun membukanya kembali, beberapa jam kemudian. (AFP/OL-1)
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
POLDA Metro Jaya menangkap seorang laki-laki warga negara India berinisial VVS atas dugaan penipuan berkedok investasi trading forex fiktif. Korban mengalami kerugian hingga Rp3,5 miliar.
BEBERAPA implikasi akan terjadi apabila pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) dari hasil investigasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) diterapkan.
Justin Bieber dibayar sebesar US$10 juta (Rp162,6 miliar) untuk penampilan eksklusifnya itu.
PM India Narendra Modi ke Rusia, menunjukkan hubungan erat antara kedua negara meskipun ketergantungan Kremlin pada Tiongkok meningkat.
pencegahan terhadap penyelundupan itu terjadi, berawal dari kecurigaan petugas X-Ray yang melihat koper milik penumpang berinisial RM di bagasi pesawat Indigo Air
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved