Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BEBERAPA waktu lalu, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan resmikan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita yang naik menjadi Rp15.700 dari harga sebelumnya Rp14.000.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia di salah satu pasar tradisional di Jakarta Barat, didapatkan sejumlah pedagang tidak menurunkan penjualan.
"Engga menurun kok kalau penjualan," ucap Sri (bukan nama asli), salah satu pedagang di pasar tradisional di pasar tersebut, saat ditemui pada Minggu (21/7).
Baca juga : Puan Maharani Peringatkan Dampak Kenaikan Harga Minyak Goreng Bersubsidi dan Kelangkaannya
Bahkan, ia mengungkapkan telah menjual Minyakita di atas HET sebelum HET Minyakita dinaikkan.
"Sudah jual di harga Rp16.000 dari kemarin-kemarin," tutur dia.
Sementara itu, Desi, salah satu warga Cengkareng, Jakarta Barat menyatakan bahwa dirinya suka membeli Minyakita dengan harga Rp17.000 di warung kelontong dekat rumahnya.
Baca juga : HET Baru Dinilai Berpotensi Lancarkan Distribusi MinyaKita
"Harga Rp17.000, belinya di warung deket sini," imbuhnya saat ditemui.
Ia pun mengakui sebenarnya keberatan dengan harga Minyakita yang biasa dirinya beli.
"Keberatan dari segi harganya," pungkasnya.
Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan HET minyak goreng rakyat atau MinyaKita sebesar Rp15.700 per liter sudah berlaku. Payung hukum berbentuk Peraturan Menteri Perdagangan tentang HET MinyaKita terbaru pun dikatakannya segera diundangkan pada pekan depan.
"Sudah berlaku harga Rp15.700 sudah, nanti memang resminya tentu ada permendag-nya," ujar Zulkifli usai meresmikan Porseni Kementerian Perdagangan di Jakarta, Jumat, (19/7). (Z-3)
upaya mendorong pasar rakyat yang higienis didasari kunjungan yang perlu ditingkatkan
Di Pasar Cikurubuk sudah banyak pedagang yang mengeluhkan sepinya pengunjung
Telur ayam kampung yang sempat turun juga naik lagi, yaitu dari Rp60 ribu menjadi Rp66 ribu per kilogram. Demikian pula harga kol atau kubis naik menjadi Rp12 ribu dari Rp10 ribu per kilogramnya.
Harga bahan pokok setelah Idul Adha masih tinggi di sejumlah pasar belum adanya penurunan terjadi pada beras kualitas medium dijual Rp13.500 per kg dan premium menjadi Rp 15 ribu per kg.
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
KETUA pengurus harian YLKI Tulus Abadi berpendapat dengan naiknya harga Minyakita, akan menggerus daya beli masyarakat. Harga eceran tertinggi (HET) dibanderol menjadi Rp15.700 per liter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved