Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Tasikmalaya, Jawa Barat merangkak naik, seperti bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam, daging sapi, bawang daun dan sayuran.
Karena kenaikan tersebut, banyak pembeli yang mengeluhkan harga masih belum normal.
Salah satunya dikeluhkan oleh Nunung (44), seorang warga dari Kelurahan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Baca juga : Satgas Pangan Polri Awasi Ketersediaan Bahan Pokok dan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
Menurutnya, harga bahan pokok setelah Idul Adha masih tinggi di sejumlah pasar belum adanya penurunan terjadi pada beras kualitas medium dijual Rp13.500 per kg dan premium menjadi Rp 15 ribu per kg.
Kenaikan beras sekarang ini belum stabil termasuk cabai merah bawang merah, bawang putih, bawang daun, tomat dan sayuran lainnya.
"Untuk kualitas beras medium, premium, cabai merah, bawang merah, bawang putih, bawang daun, tomat dan sayuran masih merangkak naik. Kenaikan terjadi dari sejumlah pedagang, dan mereka beralasan karena pasokan dari luar daerah terbatas karena dan petani belum panen dan gagal panen," katanya, Selasa (18/6/2024).
Baca juga : Petani Tasikmalaya Gagal Panen, Stok Gabah Kering Kosong
Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Cikurubuk, Dedi (50) mengatakan, kebutuhan komoditas jenis cabai merah, telur, bawang merah, ayam potong harganya merangkak naik.
Hal tersebut dikarenakan pasokan dari luar daerah banyak petani gagal panen terutama lahan pertanian. Kenaikan tersebut, terjadi pada harga cabai merah Rp 70 ribu per kg, bawang merah Rp 55 ribu per kg dan daging ayam potong 44 ribu per kg.
"Penjual yang dilakukan selama ini bertahan meski kebutuhan pokok di setiap pedagang masih ramai meski harganga merangkak naik dan untuk pasokan tak maksimal. Para petani di daerah gagal panen dan sekarang mereka baru tanam kembali," katanya.
Baca juga : Para Peternak Binaan Daarut Tauhid Tuai Penghasilan Jelang Hari Kurban
Ia mengatakan, kenaikan harga cabai merah yang terjadi selama ini lantaran masih banyak petani di daerah menunggu masa panen dan ada juga lahan mereka gagal tanam karena terserang hama.
Namun, untuk harga cabai merah sekarang dijual Rp 70 ribu per kg, cabai merah besar Rp 50 ribu per kg.
"Kebutuhan cabai merah di pasar tradisional selama ini paling banyak dikirim dari wilayah Garut, Majalengka, Taraju dan Cisayong, tetapi telur dari Blitar, Ciamis, Tasikmalaya, Garut dan sayuran paling banyak dikirim dari setiap daerah terutama Priangan Timur. Akan tetapi, pedagang masih menjual sesuai dengan harga di pasaran," paparnya. (AD)
Kekeringan rawan terjadi di Kecamatan Cipatujah, Cikalong, Pancatengah, Cineam, Karangjaya, Culamega, Cibalong, Kadipaten, Salawu, Tanjungjaya, Pageurageung dan Kecamatan Sukaresik.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Sebelum ditemukan di bawah pohon dalam kondisi meninggalnya Iis Aisah meninggalkan rumah selama tiga bulan tanpa ijin keluarganya karena bersangkutan selama ini mengalami gangguan mental
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
lahan seluas 5 hektare berada di Kampung Tanjung, Karanganyar, Gunung Tandala, Talagasari, Kersamenak, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, semuanya dalam kondisi terancam kekurangan
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Satgas Pangan Polri aktif memantau stok bahan pokok penting di pasar tradisional seperti cabai rawit merah, beras, gula, telur ayam, dan daging ayam menjelang Idul Adha.
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, menjadi salah satu daerah di Indonesia yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai ke titik 0%.
Program Belanja Bahagia akan terus berjalan seiring bentuk YBM PLN EPI kepada masyarakat, yaitu memberikan bantuan bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Yang harus diwaspadai untuk menstabilkan harga dan stok bapokting saat HBKN adalah beras, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Nota kesepahaman ini merupakan langkah awal untuk mendorong narasi tunggal pangan yang mengacu pada data yang kredibel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved