Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EKONOM makroekonomi dan pasar keuangan Lembaga Penyelidik Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Teuku Riefky mendorong Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) 6,25% di bulan ini. Hal ini, katanya, karena kondisi inflasi di Tanah Air dan eksternal yang relatif baik.
Riefky mencatat selama enam bulan memasuki tahun 2024, inflasi umum melambat menjadi 2,51% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024, turun dari 2,84% yoy pada Mei 2024. Ini menandai tingkat inflasi umum terendah dalam sembilan bulan terakhir dan berada di tengah kisaran target BI sebesar 1,5% hingga 3,5%.
Penurunan inflasi umum terutama disebabkan oleh penurunan harga pangan setelah musim panen dan periode permintaan yang rendah setelah perayaan Idul Fitri pada April lalu. Inflasi untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau menurun menjadi 4,95% yoy pada Juni 2024 dari 6,18% yoy pada Mei, mencapai level terendah dalam delapan bulan terakhir.
Baca juga : BI Putuskan Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25%
Untuk saat ini, lanjut Riefky, inflasi cenderung bukanlah isu yang mendesak dan perbedaan tingkat suku bunga masih cenderung atraktif untuk menarik modal masuk dan menjaga stabilitas rupiah.
"Menilai kondisi ini, kami berpandangan BI perlu menahan suku bunga acuannya di 6,25% untuk bulan ini," ungkap Riefky dalam keterangan resmi, Selasa (16/7).
Untuk faktor eksternal, walaupun tidak ada perubahan pada suku bunga kebijakan Bank Sentral AS, The Fed sejak Juni lalu, sentimen terhadap arah kebijakan The Fed untuk sisa tahun ini telah berubah secara signifikan sejak bulan lalu. Salah satu alasan utamanya adalah akibat rilis data inflasi AS. Pada Juni 2024, inflasi AS tercatat turun ke 3,0% yoy dari bulan sebelumnya di level 3,3% yoy dan mencapai titik terendahnya sejak Maret 2021.
Baca juga : Bank Indonesia Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan BI Rate di 6,25 Persen
Meredanya tekanan juga terjadi di pasar tenaga kerja AS, dengan angka pengangguran sedikit meningkat di Juni dan pertumbuhan lapangan kerja yang melambat dari perkiraan awal. Terdapat penambahan lapangan kerja sebesar 206.000 di perekonomian AS, melebihi konsensus sebelumnya yang memprediksi hanya sebesar 190.000.
Riefky menerangkan rilis data inflasi dan pengangguran terkini di AS secara umum mengindikasikan narasi bahwa tekanan di perekonomian AS mulai mereda. Karena The Fed saat ini mengambil sikap yang lebih dovish, arus modal telah masuk ke pasar negara berkembang dan rupiah telah terapresiasi selama beberapa minggu terakhir. Rupiah saat ini tercatat sekitar Rp16.110 per dolar AS, menguat sekitar 2,23% dalam sebulan terakhir.
Total arus modal portofolio ke pasar keuangan Indonesia meningkat hingga 1,06 miliar dolar AS dalam tiga minggu terakhir, dan mencatatkan akumulasi arus modal tertingginya sejak pertengahan April. Dari 1,06 miliar dolar AS tersebut, 740 juta dolar AS masuk ke pasar saham dan 320 juta dolar AS sisanya masuk ke instrumen obligasi.
"Arus modal masuk cenderung membawa dampak baik ke Indonesia dengan turunnya tekanan pada rupiah," ungkap Riefky.
(Z-9)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Kisi Asset Management menggelar acara Market Outlook 2nd Half 2024 dengan tujuan memberikan wawasan mendalam mengenai strategi investasi di Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan alasan mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25%.
ANALIS kebijakan ekonomi Apindo Ajib Hamdani berpendapat dengan suku bunga acuan atau BI Rate yang kembali ditahan pada posisi 6,25% pada Juli 2024 dapat menjaga daya beli masyarakat.
Realisasi investasi seolah hanya klaim sepihak dari pemerintah.
Prabowo Subianto menghadiri acara pertemuan bersama dengan para pimpinan perusahaan-perusahaan besar yang bernaung di bawah Kadin Paris.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf RI, Restog Krisna Kisuma mengatakan F8 dapat memacu ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (22/7) ditutup melemah di tengah pasar tunggu kabinet tim ekonomi pemerintahan baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved