Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPUTUSAN Bank indonesia menaikan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25% pada April 2024 dinilai berbuah manis. Terjadi pergerakan positif dari beberapa indikator perekonomian secara makro, salah satunya ialah aliran modal asing yang masuk ke dalam negeri.
“Kenaikan BI Rate dan juga SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia) itu justru menambah likuiditas di dalam negeri, menambah inflow, dan sekarang pun SBN inflow yang sebelumnya outflow,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (22/5).
Aliran modal masuk non residen hingga 21 Mei 2024 tercatat sebesar Rp142,9 triliun setelah pada 23 April 2024 terjadi aliran modal keluar sebesar Rp71,55 triliun. Dus, satu bulan pasca kenaikan BI Rate, terjadi aliran modal asing masuk sekitar Rp70 triliun ke pasar portofolio dalam negeri.
Baca juga : BI Diperkirakan Tahan BI Rate Hingga Akhir Tahun
Kembalinya aliran modal asing ke dalam negeri juga disebut dapat memperkuat likuiditas di dalam negeri. Hal itu, kata Perry, turut dikonfirmasi oleh pertumbuhan kredit perbankan yang tercatat mencapai 13,09%. Kondisi tersebut juga diikuti dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 8,21%.
Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut banyak ditopang oleh bank-bank yang masuk dalam Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) III dan IV. “Bank yang besar pertumbuhan kreditnya tumbuh lebih besar, khususnya III-IV, karena mereka lebih mampu mengelola likuiditas untuk menyalurkan kredit,” jelas Perry.
“Dengan adanya SRBI, bank tidak perlu melepas SBN jangka panjang, bisa melalui repo BI, atau jual beli di pasar, mempermudah manajemen likuiditas, sehingga memberikan fleksibilitas bagi bank menyalurkan kredit,” tambahnya.
Baca juga : Kenaikan BI Rate Membebani Masyarakat
Adapun berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi yang masing-masing tumbuh sebesar 15,69% secara tahunan (year on year/yoy), 13,25% (yoy), dan 10,34% (yoy).
Pembiayaan syariah juga tumbuh tinggi sebesar 14,88% (yoy), sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 7,30% (yoy). “Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit 2024 akan terus meningkat menuju batas atas kisaran prakiraan 10-12%,” pungkas Perry. (Z-8)
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan alasan mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25%.
EKONOM senior Ryan Kiryanto berpendapat sepanjang tidak ada penaikan suku bunga acuan atau BI rate akan memudahkan pengusaha mengakses kredit.
ANALIS kebijakan ekonomi Apindo Ajib Hamdani berpendapat dengan suku bunga acuan atau BI Rate yang kembali ditahan pada posisi 6,25% pada Juli 2024 dapat menjaga daya beli masyarakat.
Kurs rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (17/7) ditutup menguat sejalan dengan keputusan BI untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25%.
EKONOM mendorong Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) 6,25% di bulan Juli ini.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved