Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani turut mengomentari tutupnya pabrik sepatu Bata di Jawa Barat (Jabar). Shinta menilai penutupan pabrik sepatu tersebut diakibatkan salah satunya faktor permintaan (demand) yang menurun.
"Kita lihat dari faktor demand, demand dari luar juga kita lihat, demand eksportir menurun jauh, juga cost yang terus meningkat," kata Shinta pada Kamis (9/5).
Pada akhirnya, sambung Shinta, perusahaan seperti Bata yang walaupun sudah begitu lama di Indonesia harus melihat perusahaan tersebut masih feasible sebagai bisnis.
Baca juga : Pupuk Kujang Bangun Pabrik Dry Ice
"Dengan kondisi yang ada saat ini dan tingkat kompetisi yang tinggi di dunia sepatu, dianggap tidak feasible mereka untuk terus melanjutkan. Hal seperti ini terutama industri padat karya kita harus menjadi perhatian. Memang investasi yang masuk saat ini sudah beralih dari padat karya ke padat modal," terangnya.
Selain itu, dengan kondisi geopolitik yang ada dan memberikan dampaknya kepada Indonesia, Shinta menilai bahwa hal tersebut juga bisa menyebabkan penurunan daya beli. "Karena dengan kondisi seperti ini daya beli juga ada penurunan yang harus kita perhatikan," jelasnya.
Namun di sisi lain, Shinta turut mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah termasuk memperkuat makro fundamental dengan tetap menjaga inflasi serta menjaga nilai tukar rupiah yang saat ini mengalami pelemahan signifikan.
Sebagaimana diketahui, sejak kuartal keempat 2022, pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor tekstil telah mencapai satu juta orang. Oleh karenanya, saat ini asosiasi bersama dengan pemerintah terus berupaya menjaga iklim usaha di Indonesia agar semakin baik ke depan. Selain itu peningkatan produktivitas merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
"Menurut saya, saat ini yang kita coba lakukan ialah membantu supaya jangan sampai ke arah situ. Peningkatan pengangguran akan memengaruhi banyak hal. Makanya kita dengan pemerintah menjaga iklim usaha yang ada, kita terus maintance cost of doing business, dan lain-lain," tandasnya. (Z-2)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Impor ilegal adalah hal yang harus dihadapi secara bersama-sama agar tidak terus menggerus pasar dalam negeri Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan pihaknya mendukung keberadaan layanan Golden Visa. Dia meyakini itu akan sangat menarik bagi investor.
Apindo khawatir utang pemerintah bisa melonjak hingga Rp10 ribu triliun jika wacana Prabowo Subianto menaikkan rasio utang mencapai 50% dari produk domestik bruto (PDB) terealisasi.
SEBANYAK 61,26% perusahaan masih kesulitan mendapatkan pinjaman atau kredit dari perbankan atau lembaga keuangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai depresiasi rupiah yang terjadi melemahkan produktivitas dan daya saing industri.
Adanya pemotongan untuk Tapera akan semakin memberatkan di tengah depresiasi Rupiah dan melemahnya permintaan pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved