Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MERESPON cepat perkembangan konflik di Timur Tengah pascaserangan Israel ke fasilitas Diplomatik Iran di Damaskus dan serangan balasan Iran ke Israel, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengadakan Rapat Koordinasi dengan melibatkan seluruh unsur Kedeputian bersama dengan Kementerian Luar Negeri dan sejumlah Duta Besar, Senin (15/4).
Mencermati perkembangan terkini kondisi di Kawasan Timur Tengah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Perekonomian Airlangga Hartarto turut mengundang Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika (Dirjen Aspasaf), Duta Besar (Dubes) RI di Amman, Dubes RI di Teheran, dan Perwakilan KBRI di Beirut guna menyampaikan kondisi terkini terkait situasi di Timur Tengah, yang nantinya akan menjadi background langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya.
“Pelaksanaan Rapat Koordinasi ini merupakan assesment untuk upaya deeskalasi dampak konflik di kawasan Timur Tengah terhadap perekonomian Indonesia,” ungkap Airlangga.
Baca juga : Konflik di Timur Tengah, Indonesia Ambil Langkah Antisipatif Redam Dampak untuk Perekonomian Nasional
Dubes RI di Amman (Jordania) menyampaikan update perkembangan situasi di kawasan dan menyampaikan harapan kiranya perkembangan ini tidak mengalami eskalasi karena akan berdampak pada ekonomi negara-negara di kawasan dan termasuk berdampak ke Indonesia.
“Berbagai pihak saat ini berupaya untuk meredam eskalasi konflik. Secara umum, ketegangan di kawasan meningkat, namun sejauh ini masih dapat dikelola,” ungkap Dubes Ade Padmo Sarwono.
Dubes RI Teheran (Iran) juga menyampaikan perkembangan politik dalam negeri Iran dan antisipasi berbagai dampak eskalasi dari serangan Iran ke Israel.
Baca juga : Antisipasi Dampak Konflik Timur Tengah, Pemerintah Siapkan Kebijakan Antisipasi
“Kita perlu mengantisipasi dampak ketegangan di kawasan dan disrupsi logistik serta rantai pasok, karena pentingnya posisi dan jalur Selat Hormuz yang mengakomodasi puluhan ribu kapal per tahun,” papar Dubes Ronny P Yuliantoro.
Dirjen Aspasaf Abdul Kadir Jailani turut menekankan perlunya antisipasi kemungkinan eskalasi dari situasi yang ada di Kawasan pada saat ini.
Abdul Kadir juga menyampaikan bahwa semua pihak saat ini tidak menginginkan eskalasi. Namun, perlu diantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi dan dampaknya terhadap ekonomi mengingat nilai penting Selat Hormuz dan Laut Merah, serta pengaruh terhadap harga minyak dan biaya logistik.
Baca juga : Sekjen PBB: Timur Tengah dan Dunia Tidak Bisa Toleransi Lebih Banyak Perang
Peningkatan konflik geopolitik Iran dan Israel pada akhir pekan kemarin memberi dampak terhadap kondisi perekonomian global. Harga minyak mentah global masih berfluktuasi.
Pada perdagangan Senin (15/4), harga minyak mentah jenis Brent melemah 0,18% (dtd) ke level 90,29 US$/Barel, jauh lebih tinggi jika dibandingkan posisi 1 Januari 2024 sebesar 77,4 US$/Barel dan minyak mentah jenis WTI turun 0,28% ke level 85,42 US$/Barel, lebih tinggi dibandingkan posisi 1 Januari 2024 sebesar 71,65 US$/Barel.
Eskalasi konflik geopolitik tersebut juga telah membuat indeks dolar ASmeningkat, yang menyebabkan melemahnya indikator finansial sejumlah negara terutama emerging market.
Baca juga : WNI Diimbau Antisipasi Gangguan Jadwal Penerbangan ke Timur Tengah
Mayoritas nilai tukar di Kawasan Asia Pasifik bergerak melemah terhadap dolar AS pada senin (15/4) seperti Baht Thailand dan Won Korea terdepresiasi sebesar 0,24% (dtd), dan Ringgit Malaysia sebesar 0,24% (dtd).
Mayoritas bursa di Asia Pasifik juga bergerak di zona merah. Pada Penutupan Pasar (15/04) indeks FKLCI Malaysia melemah 0,55% (dtd), diikuti Kospi sebesar 0,42% (dtd).
Untuk Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan Pasar Spot Rupiah domestik masih ditutup seiring dengan adanya libur Hari Raya Idul Fitri. Namun demikian berdasarkan data pasar spot luar negeri (Trading Economics), nilai tukar Rupiah berada di level Rp16.060 atau mengalami apresiasi 0,31% (dtd), lebih baik dibandingkan negara-negara lain seperti Korea Selatan, Filipina, dan Jepang.
Guna meredam dampak kenaikan harga minyak global akibat konflik geopolitik Iran dan Israel, Pemerintah juga mencermati kondisi APBN agar dapat menjalankan perannya secara optimal sebagai shock absorber. Koordinasi lebih lanjut akan dilakukan bersama otoritas moneter dan fiskal untuk menghasilkan bauran kebijakan dalam menjaga pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.
Turut hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut di antaranya yakni Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Ferry Irawan, Deputi Pangan dan Agribisnis Dida Gardera, Deputi Pengembangan Usaha BUMN, Riset, dan Inovasi Elen Setiadi, Deputi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, serta Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede dan Reza Yamora Siregar. (RO/Z-1)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), bertolak ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk menghadiri pemakaman tokoh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved